Mahfud Pilih Utamakan Tugas Negara di MK

Mengaku Sudah Didekati Banyak Parpol

Jumat, 30 November 2012 – 15:37 WIB
JAKARTA – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD mengklaim telah didekati sejumlah partai politik yang memintanya agar maju menjadi calon presiden (capres). Bahkan pendekatan itu sudah dilakukan sebelum Mahfud dinobatkan sebagai tokoh paling layak jadi Capres sebagaimana hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI).

“Ada banyak sekali malah (parpol) yang meminta. Dan itu dilakukan sebelum hasil survei (LSI) kemarin diumumkan,” ujar Mahfud  di Jakarta, Jumat (30/11).

Namun guru besar ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) itu belum juga bersedia memberikan jawaban. Mantan Menteri Pertahanan ini hanya menyatakan,  dirinya akan fokus dulu sebagai hakim MK hingga masa tugasnya berakhir pada  April 2013 mendatang.

“Jawaban saya sama, nunggu sampai April mendatang. Jadi belum satu pun saya iyakan,” katanya.

Pria asal Madura itu menegaskan, dirinya belum memikirkan tawaran jadi capres karena beberapa pertimbangan. Di antaranya, kata Mahfud, karena saat ini dirinya masih menjalankan tugas negara sebagai Hakim Konstitusi.

Selain itu Mahfud juga menyadari bahwa untuk maju dalam pencapresan minimal memiliki dukungan partai politik dan uang. “Jadi terus terang sampai sekarang saya belum berani melangkah kesana,” ujar pria yang melihat hasil survei LSI tersebut banyak dipengaruhi suara dari parpol.

Sebagaimana diketahui, hasil survei LSI menempatkan Mahfud MD sebagai tokoh teratas sebagai capres alternatif. Selain itu, ia juga berada di urutan teratas dengan kategori tokoh yang tidak melakukan korupsi, tidak melakukan kriminal atau pelanggaran HAM, jujur atau bisa dipercaya, serta mampu berdiri di atas semua golongan.

Selain Mahfud, LSI juga menempatkan sejumlah tokoh nasional lain yang dinilai cukup diminati masyarakat menjadi capres 2014 mendatang. Di antaranya Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, Sri Mulyani dan Hidayat Nurwahid.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari RE ke Effendi Simbolon, PDS Diduga Terima Rp10 M

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler