jpnn.com - JAKARTA - Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD menilai Dahlan Iskan sebagai figur berjiwa merah. Artinya, Mahfud menganggap Menteri BUMN itu sebagai sosok yang pemberani dalam memelopori perubahan ke arah yang lebih baik.
Mahfud menyampaikan penilaian itu usai bertemu dengan Dahlan di Padepokan Demi Indonesia di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (14/1). Awalnya Mahfud bertutur soal keluhan salah seorang dosen yang merasa menyerah dengan praktik korupsi di Indonesia sementara kemiskinan marak.
BACA JUGA: Ajak Publik Bandingkan 5 Tahun Foke dan Setahun Jokowi
"Dia bilang, gimana kalau korupsi dilegalkan, tapi dikenakan pajak setinggi mungkin, biar rakyat juga dapat menikmati. Saya berpendapat, enggak mungkin kita berantas kemiskinan kalau korupsi tidak diberantas. Tapi kalau tata caranya begitu, pasti tidak akan jalan," ujar Mahfud.
Menurut guru besar ilmu hukum di Universitas Islam Indonesia (UII) itu, salah satu pemberantasan korupsi adalah dengan memperbaiki aparat hukum agar tidak mudah dipengaruhi oleh iming-iming tertentu. "Gimana caranya membersihkan aparat hukum itu? Saya rasa ada dua syarat dalam penegakan hukum, yakni punya jiwa merah dan putih," sebutnya.
BACA JUGA: PPP Boleh Pasang Foto Gus Dur Dalam Atribut Kampanye
Merah di sini dikategorikan Mahfud sebagai jiwa yang berani melakukan sesuatu, sementara putih menandakan suci. Mahfud lantas memuji Dahlan yang memiliki sifat merah.
"Harus berani melakukan perubahan, gebrakan mempunyai jiwa merah seperti Pak Dahlan. Dua sifat merah putih itu harus dikombinasikan dengan baik, kalau hanya salah satu akan timpang," tukas mantan menteri Hukum dan Ham itu. (chi/jpnn)
BACA JUGA: Incar Tiga Besar, NasDem Seriusi Suara Luar Jawa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Yakini Pemberantasan Korupsi Bakal Pacu Pertumbuhan Ekonomi
Redaktur : Tim Redaksi