Mahkota Gadis Bisu Direnggut Kawan Sendiri

Jumat, 04 Mei 2012 – 08:46 WIB

KOTABUMI – Malang nasib yang dialami oleh MG (19). Gadis tuna wicara dan terbelakang mentalnya itu disetubuhi oleh AR (20), temannya.

Didampingi Nurhayati (40), korban melaporkan perbuatan tidak senonoh pelaku ke ruang sentral pelayanan kepolisian (SPK) Mapolres Lampura, kemarin (3/5).
Menurut Nurhayati, jika peristiwa yang dialami anak sulungnya itu baru kali pertama terjadi.

”Anak saya memang bisu dan berketer belakangan mental. Sudah mengalami nasib itu, masih saja ada orang tak bertanggung jawab merenggut kegadisan anak saya,” sesalnya. Menurutnya, kejadian itu berawal saat MG menerima telepon dari AR, sekitar pukul 11.00 WIB Selasa (1/5) lalu.

”Saat itu anak saya sedang berada di dalam rumah,” kata Nurhayati. Lalu AR mengajak anaknya bertemu di depan kampus DCC Kotabumi yang beralamat di Jl. Hos Cokroaminoto Kotabumi Pasar, Kotabumi. ”Di sana, anak saya bertemu dengan temannya,” ujar ibu dua anak ini.

Dengan mengendarai sepeda motor, lalu AR mengajak MG ke rumah paman pelaku di Wonogiri kelurahan Kelapa Tujuh, Kotabumi Selatan. Kemudian, pelaku memaksa korban berhubungan layaknya suami isteri sebanyak satu kali, sekitar pukul 12.00 WIB.

”Saat itu rumah paman pelaku sepi. Memang anak saya tidak bisa berbicara. Kata anak saya sambil meragakan bahasa tubuhnya, anak saya dicium, lalu terus diremas buah dadanya dan disetubuhi AR di kamar dalam rumah paman pelaku,” papar Nurhayati.

Setelah itu, AR mengantarkan pulang MG ke depan DCC Kotabumi. ”Sampai di rumah kami, anak saya menceritakan kejadian yang baru dialami kepada bibinya. Setelah itu bibinya menceritakan kepada saya,” ungkap ibu rumah tangga ini.

Lantaran pelaku tidak mau bertanggung jawab usai menodai anaknya. Makanya Nurhayati melaporkan AR ke aparat kepolisian dengan tuduhan sudah melakukan pemerkosaan terhadap MG.

”Saya minta agar aparat menangkap dan menghukum seberat-beratnya terhadap dia yang telah menodai anak saya,” ancamnya. Terpisah, Pjs. Kasatreskrim Polres Lampura Iptu V. Pandu telah menerima laporan korban. ”Saat ini, kami masih menyelidiki dan mengembangkan kasus ini terhadap korban,” ujarnya. (ung)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diparkir di Pekarangan, Motor Polisi Raib


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler