jpnn.com - NUSA DUA – Kandidat Ketua Umum Partai Golkar Mahyudin mempertanyakan adanya informasi pertemuan ratusan kader Partai Golkar di kawasan Pecatu Indah Resort, Badung, Bali, Minggu (15/5) dinihari, yang diduga penggalangan dukungan untuk salah satu bakal calon.
“Siapa yang ngumpulin aku nggak tahu juga. Dengar-dengar begitu. Kalau begitu caranya sudah nggak fair caranya. Sekarang para calon sudah dilarang, tapi panitia ngumpulin DPD-DPD. Agendanya apa?," kata Mahyudin di arena Munaslub.
BACA JUGA: Tujuh Kandidat Siap Melawan, Papa Novanto Kemana?
Karenanya, politkus yang masih menjabat Wakil Ketua MPR RI itu meminta masalah ini dibuka dan ditindak oleh komite etik. Sebab, bila dibiarkan maka persoalan Golkar tidak akan selesai-selesai.
“Komite etik harus tegas, siapa yang kumpulkan. Kalau memang ini inisiasi salah satu calon, calonnya harus didiskualifikasi. Kalau main curang-curangan nggak usah munas saja, bubar saja. Saya siap menang dan siap kalah. Saya nggak siap kalah kalau dicurangi,” katanya.(fat/jpnn)
BACA JUGA: Kata Timses: Novanto Tidur tapi...
BACA JUGA: Nizar Zahro: Insiden Lion Fatal Banget
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kubu Airlangga Sambut Positif Sikap Netral Presiden
Redaktur : Tim Redaksi