jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Mahyudin angkat bicara terkait sikap pemerintah menghentikan kompetisi Liga 1 pascatewasnya suporter dalam laga Persib vs Persija.
Mahyudin menilai keputusan tersebut kurang tepat, karena dengan menghentikan Liga 1, dikhawatirkan bisa menurunkan kualitas sepak bola dalam negeri.
BACA JUGA: Lima Pemain Ujung Tombak Bersaing Ketat Raih Top Scorer
“Apalagi sekarang ini kan sedang semangat-semangatnya. Saya kira sanksi itu kurang tepat,” ujar dia di Palangkaraya, Kalteng, Rabu (26/9).
Dia menambahkan, masalah yang saat ini dihadapi adalah fanatisme berlebih suporter yang berujung kekerasan.
BACA JUGA: Menpora: Kalau Ada Suporter Tewas Laga Harusnya Disetop
“Ini kan lebih kepada mekanisme pengamanan. Tinggal diatur saja pengamanan lebih ketat, misal pertandingan jam empat sore, dari beberapa jam sebelumya sudah dikawal dan diamankan,” sambung dia.
Kemudian, para korlap suporter juga harus mengedukasi semua anggotanya. Jangan sampai kejadian berdarah yang menewaskan korban terjadi lagi.
BACA JUGA: Duka Jacksen F Tiago untuk Haringga Sirila
“Perlu semua pihak, baik pemerintah, aparat, pemain, dan para suporter itu sendiri. Supaya ini menjadi kejadian terakhir,” tandas dia. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nasib Subangkit Ditentukan di Dua Laga Terakhir Sriwijaya FC
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan