Dengan hasil ini, MU berhasil memperkecil jarak dengan Chelsea. Saat ini Chelsea mengumpulkan 22 poin atau masih unggul satu angka atas MU yang sudah mengoleksi 21 poin.
Posisi Chelsea juga dikuntit tim sekota MU, Manchester City. Juara musim lalu itu juga sudah mengumpulkan 21 poin hasil 7 kali menang, sekali seri dan sekali kalah.
Bermain di depan publik sendiri justru membuat pemain-pemain Chelsea tampil terbebani. Pertandingan baru berjalan 4 menit, Chelsea sudah tertinggal akibat gol bunuh diri David Luiz.
Gol bunuh diri ini bermula saat Van Persie yang menerima umpan dari Rooney melakukan sepakan keras. Bola sempat mengenai mistar gawang tapi bola malah mengenai badan Luiz dan masuk ke gawang.
Berselang delapan menit, Chelsea kembali dikejutkan gol tim tamu yang kali ini dilesakkan Robbin Van Persie. Proses gol kedua ini hampir sama dengan gol pertama. Bola yang bergulir di sisi kiri pertahanan Chelsea berhasil dikuasai Valencia yang memberikan umpan silang datar yang disambut tendangan keras Van Persie.
Chelsea mencoba bangkit di pertengahan babak pertama. Namun anak asuhan Di Matteo baru bisa bermain lepas pada 15 menit terakhir babak pertama.
Menit ke-34, Evans nyaris membuat gol bunuh diri. Bermaksud menghalau crossing Ivanovic, bola justru mengarah ke gawang sendiri, tapi beruntung karena masih membentur tiang gawang De Gea.
Semenit kemudian sundulan Cahill juga hampir merobek gawang Manchester United. Kali ini, giliran De Gea yang berhasil mengamankan bola.
Gol yang dinanti publik tuan rumah akhirnya datang di menit 53 lewat tendangan bebas Juan Mata. Dengan kaki kirinya, gelandang muda asal Spanyol, menceploskan bola ke sisi kanan gawang De Gea.
Hanya berselang satu menit, Juan Mata kembali membahayakan gawang De Gea. Mendapat umpan terobosan dari Torres, Mata langsung berhadapan dengan De Gea. Kali ini, rekan setim Juan Mata di timnas U-23 Spanyol itu berhasil mementahkan peluang.
Memasuki babak kedua, giliran Chelsea yang memberi kejutan bagi Manchester United. Ramires berhasil menyamakan kedudukan saat pertandingan berusia 53 menit.
Gol Chelsea lagi-lagi diawali pergerakan Juan Mata yang mendapatkan peluang kemudian digiring melebar. Bola diumpan tetapi gagal dimanfaatkan Fernando Torres, namun masih masih ada Oscar melakukan crossing yang kali ini dimanfaatkan dengan baik Ramires melalui sundulan kepala.
Gol Ramires membuat tensi pertandingan kian meningkat. Chelsea semakin percaya diri untuk membalikkan kedudukan sementara MU juga terus melancarkan serangan.
Petaka buat Chelsea terjadi di pertengahan babak kedua. Hanya dalam tempo lima menit, wasit M. Clattenburg memberikan dua kartu merah kepada dua pemain Chelsea.
Branislav Ivanovic diganjar terlebih dahulu di menit 63 ketika melakukan pelanggaran keras terhadap Young yang sedang menggiring bola. Selang lima menit kemudian giliran Fernando Torres yang mendapat kartu kuning sehingga juga diganjar kartu merah.
Striker yang mencetak gol di dua final Piala Eropa dinilai melakukan diving.
Unggul jumlah pemain dimanfaatkan dengan baik Manchester United. Sir Alex Ferguson memasukan Chicharito menggantikan Wayne Rooney untuk menambah daya gedor.
Hasilnya terlihat pada menit 75 saat Chicharito mencetak gol ketiga MU memanfaatkan umpan Rafael. Sebelumnya tendangan Van Persie diselamatkan Petr Cech dan tiang gawang tapi bola rebound mengarah ke Rafael untuk kemudian diteruskan ke Chicharito.
Dua kartu merah untuk Chelsea membuat pertandingan menjadi tidak seimbang dan kurang menarik. Meski demikian The Blues tetap berusaha mencari gol penyeimbang.
Sayang hingga berakhirnya pertandiingan, Chelsea tidak mampu mengejar. MU memenangkan Big Match putaran pertama kontra Chelsea. (abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pedrosa Out, Lorenzo Kunci Gelar Juara
Redaktur : Tim Redaksi