jpnn.com, KEBUMEN - Ibnu Singgih nyaris tewas. Wisatawan asal Desa Sidogede Kecamatan Prembun, Kebumen, Jateng, itu hampir saja kehilangan nyawa saat bermain galian pasir di pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesanteren, Minggu (30/7). Beruntung nyawanya dapat diselamatkan.
Kejadian tersebut diketahui sekitar pukul 12.40 WIB saat korban tengah asyik berwisata bermain galian pasir di Pantai Setrojenar Kecamatan Buluspesanteren, Kebumen.
BACA JUGA: Dua Bocah Diselamatkan dari Ganasnya Ombak Laut Selatan
Saat itu Ibnu sudah rebahan santai di lubang galain pasir. Tiak diduga ombak besar datang dan menyapu menutup galian yang di dalamnya terdapat korban.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, Muhyidin, membenarkan kejadian tersebut.
Saat itu, Ibnu bermain galian pasir pantai bersama 7 temanya. "Kita mendapat laporan dari salah satu relawan bahwa ada korban tertimbun pasir dipantai Setrojenar," katanya
Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto menambahkan, menurut laporan warga yang berada dilokasi kejadian, tujuh rekan korban sempat panik ketika melihat temanya tertimbun di dalam pasir setelah galian tersapu oleh ombak.
"Teman teman korban sempat minta bantuan kepada petugas penjaga pantai," katanya.
Proses penyelamatan berlangsung dramatis dengan menggunakan peralatan tradisional. Dibantu warga dan petugas parkir, penyelamatan dengan menggunakan cangkul, sekop.
Begitu berhasil diangkat, korban langsung dilarikan ke puskesmas Buluspesantren. "Korban sempat mendapat pertolongan pertama oleh warga dengan diberi miumanan hangat dan dikompres sebelum dilarikan ke Puskesmas," kata Muhyidin didampingi Bako Humas BPBD Kebumen Heri Purwoto.
Muhyidin menambahkan, merujuk data BMKG, tinggi gelombang diperairan selatan Pulau Jawa antara 1,5 meter hingga 5 meter.
“Mari menikmati keindahan Pantai Kebumen yang luar biasa, tetapi tetap memperhatikan faktor keamanan dan keselamatan, tidak mandi di laut, tidak bermain yang membahayakan, selalu awasi putra putri kita, dan mematuhi himbauan petugas jangan mandi dipantai dan bermain di lubangan pasir karena bahaya saat datang ombak besar," tutupnya. (saefur)
Redaktur & Reporter : Soetomo