jpnn.com - JAKARTA - Tommy Sugiarto tak mampu menembus babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier 2016. Bertanding di Istora Senayan, Rabu (1/6), Dia takluk dari tunggal Hong Kong, Wei Nan 16-21, 14-21.
Kekalahan itu menurut Tommy memang di luar kuasanya. Dia merasakan saat bermain ada banyak pukulan yang salah sendiri.
BACA JUGA: Sempat Kesulitan, Hasil Akhir Hendra/Ahsan Tetap Menawan
"2-3 pukulan di awal saya sempat salah tadi. Dari situ saya merasakan ketidaknyamanan. Berusaha memperbaiki, tapi malah salah sendiri lagi," kata Tommy usai laga.
Dia hanya bisa menyiapkan evaluasi untuk turnamen berikutnya. Dia juga tak bisa memungkiri ada permainan yang kadang naik, kadang turun. Sehingga permainan terbaiknya tak bisa ditampilkan.
BACA JUGA: Pelatih yang Fashionable Ini Tunggu Pengumuman PSSI
Menurut Tommy, kalah menang adalah hal yang biasa terjadi dalam sebuah turnamen. Faktor banyaknya turnamen yang harus diikuti, membuat performanya juga harus naik turun.
"Tadi saya main kurang nyaman aja, waktu salah pukulan itu udah merasakan kalau ini kurang nih mainnya. Karena kurang nyaman, banyak salah sendiri, nggak bisa keluarin permainan terbaik," tandasnya. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: RD Minta PSSI Selesaikan Kendala Ini Jika Ditunjuk Melatih Timnas
BACA ARTIKEL LAINNYA... Marcus/Kevin Melaju, Berry/Rian Terhenti
Redaktur : Tim Redaksi