Keempat rumah tersebut ditempati, Serka Totok, Serda Damin, Hasnah dan Syamsuddin. Dugaan sementara api dipicu dari petasan. Menurut keterangan saksi mata, Hasnah, sebelum kobaran api membesar, dirinya terlebih dulu mendengar ledakan petasan di belakang rumahnya. Tidak berselang lama, suasana rumah menjadi panas.
Saat dicek ke luar rumah, api sudah membakar kandang ayam dan beberapa rumah lainnya. Api terus berkobar dan membakar bagian belakang rumahnya. "Ada yang main mercon (petasan), tapi saya tidak tahu siapa (yang bermain) itu," paparnya.
Saat kebakaran itu terjadi hampir seluruh penghuni sementara beraktivitas di luar rumah. Prajurit dibantu warga lainnya berusaha memadamkan kobaran api. Mereka menggunakan air yang berada di kolam ikan.
Kepala Seksi Penerangan Umum, Mayor Sahabuddin, membenarkan peristiwa itu. Dua di antara rumah tersebut ditempati prajurit aktif TNI dan dua lainnya merupakan pensiunan.
Kendati demikian, bantuan akan tetap disalurkan pihak Kodam. "Soal pemicunya (apakah petasan atau bukan), kami tetap menunggu hasil penyelidikan dari instansi terkait," paparnya. (abg/pap)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengawasan Lemah, Calo Penerimaan Bintara Marak
Redaktur : Tim Redaksi