Main Ponsel Hingga Larut Malam Picu Gangguan Psikologis

Senin, 23 Juli 2018 – 17:28 WIB
Ilustrasi main ponsel hingga larut malam. (Foto: pixabay/jpnn)

jpnn.com - Bukan rahasia lagi bahwa menggunakan ponsel sebelum tidur sebenarnya tidak kondusif untuk tidur malam yang nyenyak.

Namun, sekarang penelitian terhadap lebih dari 91.000 orang telah menemukan bahwa tetap menggunakan ponsel Anda pada saat hari telah larut malam bisa meningkatkan kemungkinan Anda untuk mengembangkan sejumlah masalah psikologis seperti depresi, gangguan bipolar dan neurotisisme.

BACA JUGA: Kata Pakar soal Sendok dan Pisau di Perut Jahrani

Penggunaan ponsel larut malam hanyalah salah satu perilaku mengganggu yang ditunjukkan oleh para peneliti, yang menghubungkan kaitan ke gejala yang disebutkan sebelumnya dengan gangguan jam tubuh.

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan efek merugikan dari gangguan pada siklus 24 jam alami tubuh - yang dikenal sebagai ritme sirkadian - sebagai hasil dari kerja shift yang mengharuskan karyawan untuk bekerja sepanjang malam.

Namun, penelitian ini, yang diterbitkan dalam The Lancet Psychiatry oleh profesor di The University of Glasgow adalah yang pertama yang memantau gangguan jam tubuh dalam skala besar.

Peserta berusia 37 tahun hingga 73 tahun dan tingkat aktivitas mereka dipantau oleh wrist-work accelerometers, yang mereka kenakan selama periode tujuh hari dan memungkinkan peneliti untuk mengukur sejauh mana ritmeitas sirkadian mereka terganggu selama waktu ini.

Namun, ada peringatan terhadap temuan ini, mengingat bahwa peserta hanya dipantau selama seminggu.

Para peneliti juga melakukan pemeriksaan cross-sectional untuk mengukur kesejahteraan psikologis peserta dan menemukan bahwa sekitar satu dari 25 peserta penelitian memiliki kebiasaan aktivitas yang tidak biasa sehingga mereka tidak terlalu aktif pada siang hari daripada malam hari.

Orang-orang ini adalah 11 persen lebih mungkin mengalami gangguan bipolar dan enam persen lebih mungkin berjuang melawan depresi.

Plus, mereka juga melaporkan tingkat kebahagiaan yang lebih rendah dan tingkat kesepian yang lebih besar.

"Orang-orang seperti itu menderita tidur yang sangat buruk," kata penulis utama studi, Daniel Smith dari Universitas Glasgow, seperti dilansir laman Independent, Minggu (22/7).

Sementara Smith menganjurkan memaksakan batas jam 10 malam penggunaan ponsel untuk membantu memerangi hal ini, ia menambahkan bahwa aktivitas siang hari memiliki peran untuk dimainkan juga, menjelaskan bahwa pola tidur yang sehat sering merupakan hasil dari aktif di siang hari dan tidak aktif di malam hari.

"Saya pikir ini penting karena begitu banyak dari kita yang hidup dengan ritme sirkadian yang terganggu," pungkas Smith. (fny/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler