Main Sepeda, Bocah Kena Peluru Nyasar

Minggu, 22 Juli 2012 – 12:04 WIB
PALEMBANG - Cik Na Dewi (9) warga Desa Kedaton Kampung III Kecamatan Kayuagung Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) terbaring lemah di ruang instalasi gawat darurat (IGD) RSMH Palembang. Bocah kelas II SDN 12 Kedaton Kayagung ini menjadi korban peluru nyasar dari senapan angin yang diletupkan oleh Abdul Halim (32), tetangganya sendiri.
 
Pantauan Sumatera Eskpres (JPNN Grup), peluru masih bersarang di bagian dada kanan dekat ketiak bocah perempuan itu. Korban masih harus menunggu operasi dari dokter, supaya peluru yang bersarang di tubuhnya segera dikeluarkan.

Ceritanya, berawal ketika korban sedang bersepeda dengan seorang temannya, dan melintas di sekitar jalan dekat kediamannya, pada Jumat (20/7) sekitar pukul 11.00 WIB. Saat asyik bermain sepeda, kebetulan Abdul Halim sedang mengutak-atik senapan angin milik pamannya. Diduga karena tidak berhati-hati dalam menggunakan senapan, sebuah peluru meletup dan mengenai dada kanan Cik Na Dewi. Korban sendiri sempat dilarikan ke RSUD Kayuagung.

“Waktu itu pelaku sedang memompa senapan angin. Dia (Abdul Halim, red) bermain-main dengan senjatanya, tetapi tidak sadar kalau senapannya berisi peluru. Setelah tertembak, anak aku terjatuh dari sepeda dan terguling ke tanah, dengan baju yang bersimbah darah,”ujar Rohaya (35) ibu korban.

Ia sangat menyesalkan dengan perbuatan pelaku, karena kejadian terjadi pada saat hari pertama puasa. “Ada saja ujian sebelum puasa, padahal waktu kejadian aku sedang merebus ayam yang dipersiapkan untuk menu sahur, tetapi aku harus berada di RSMH menunggu Cik Na Dewi, dan belum bisa kumpul dengan keluarga,” ungkap Rohaya.

Rohaya berharap pada pelaku untuk bertanggungjawab, setidaknya dalam hal biaya operasi dan pengobatan anaknya. Dirinya sudah meminta pelaku untuk membantu biaya, namun belum ada tanda itikad baik dari pelaku. “Setahu aku, pelaku itu masih bujangan dan bekerja sebagai tukang ojek.Hingga kini masih dalam pembicaraan dengan pelaku, kalau tidak mau bertanggungjawab, rencananya kami akan melapor ke pihak berwajib,” ungkapnya. (roz)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Razia Asmara Subuh, 10 Motor Terjaring

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler