Majalah TIME Diguncang Skandal Plagiat

Minggu, 12 Agustus 2012 – 10:01 WIB
Fareed Zakaria. Foto : Telegraph

NEW YORK - Majalah Time diguncang skandal plagiarism. Jurnalis tenar Time yang juga penyiar stasiun TV Amerika Serikat CNN, Fareed Zakaria untuk sementara waktu dibebas-tugaskan dari pekerjaannya setelah mengaku telah menjiplak sebuah artikel mengenai pengawasan peredaran senjata yang diterbitkan majalah pesaing mereka.

“Media telah menunjukkan bahwa beberapa paragraph di kolom Time minggu ini sangat mirip dengan paragraf dalam essay yang ditulis Jill Lepore dalam Majalah The New Yorker edisi tanggal 23 April. Mereka benar. Saya membuat kesalahan yang sangat fatal,” kata Zakaria dalam suatu pernyataan yang dikutip AFP Sabtu (11/8).

“Ini adalah kecerobohan serius yang sepenuhnya merupakan salah saya. Saya meminta maaf yang tulus darinya, dari para editor di Time dan para pembaca saya,” ucapnya. 

Ali Zelenko, seorang juru bicara untuk majalah Time, Jumat (10/8), mengatakan bahwa permintaan maaf Zakaria telah diterima. Namun dia menegaskan, tindakan Zakaria telah melanggar standar para penulis kolom yang mengharuskan hasil karya mereka bersifat tidak hanya faktual tapi juga original. Syarat lainnya, pandangan penulis kolom harus berasal dari pemikiran sendiri dengan kata-kata mereka sendiri pula.

Dalam kasus ini, Zakaria dikabarkan menulis beberapa kalimat yang identik kata demi kata dengan artikel di The New Yorker. “Sebagai konsekuensi perbuatannya, kami dengan ini menghentikan penerbitan kolom yang ditulis Fareed selama satu bulan sampai ada review lebih lanjut,” katanya.

CNN yang bersama majalah Time merupakan anak perusahaan dari Time Warner, mengatakan pihaknya juga telah memutuskan memberi sangsi skorsing kepada Zakaria karena sang jurnalis juga menulis versi pendek dari tulisan yang bermasalah tersebut di website CNN.(AFP/ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pesawat Ringan Timpa Pemukiman, Pilot Tewas Mengenaskan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler