jpnn.com - BEKASI SELATAN – Warga Perumahan Pemda, Jatiasih, Bekasi, gempar. Pasalnya, Nurdin (42), warga Blok B1 RT 001/01, No.32, perumahan tersebut, ditemukan sudah tak bernyawa di dalam mobilnya yang terparkir di garasi rumahnya.
Sedangkan Pembantu Rumah Tangga (PRT) Atun, dalam kondisi babak belur bekas dianiaya.
BACA JUGA: Ada Niat Jahat di Balik Penanganan Kasus JIS?
Jasad Nurdin kali pertama ditemukan istri korban, Ida (40) pada Rabu (13/4) petang. Pasangan suami istri itu berprofesi sebagai guru di Jakarta.
Tetangga korban, Trihartanto (48) mengungkapkan, Nurdin diketahui sudah tidak bernyawa di dalam mobil sekitar pukul 17.00. Istri korban menemukan pembantunya terlebih dulu di dalam rumah dalam kondisi muka lebam di pelipis mata.
BACA JUGA: Kejati Sebut Alat Bukti untuk Jerat Jessica Kurang Berkualitas
“Panggil-panggil pembantu enggak ada yang jawab, begitu buka pintu, pembantunya yang bernama Atun sudah dalam keadaan lemas. Mukanya bonyok. Habis itu dia manggil saya dan warga lain,” katanya.
Pasutri yang mengajar di SMA itu hanya tinggal berdua, bersama seorang pembantunya di rumah berlantai dua tersebut. Sementara, anaknya sedang menempuh pendidikan di Kota Bandung.
BACA JUGA: Sepasang Tangan Ditemukan 15 Km dari TKP Mutilasi Perempuan Hamil
’’Cuma tinggal berdua sama pembantu. Anaknya kuliah di Bandung. Tadi sudah ditelepon sedang menuju ke sini,” katanya.
Ketua RT 001, Edi Purwanto mengatakan, kalau biasanya Nurdin berangkat dan pulang kerja diantar sang sopir yang diketahui baru bekerja beberapa bulan lalu oleh korban.
“Tadi kata security supir itu enggak ada yang tahu pulangnya. Namanya juga enggak kenal, karena baru,” katanya.
Dikatakannya, Nurdin merupakan tetangga yang sering bersosialisasi dengan tetangga. Kata dia, beberapa bulan lalu baru saja sembuh dari penyakit stroke, namun langsung mengajar. ’’Orangnya baik di sini, sering ngobrol sama tetangga,” katanya.
Kapolsek Jatiasih, Kompol Aslan mengatakan, pihak kepolisian menemukan korban sudah tidak bernyawa di dalam mobilnya. Ditemukan juga ada luka bekas cekikan di leher. Diduga, korban tewas dianiaya orang yang dikenalnya.
“Dugaan sementara kami dibunuh oleh sopirnya. Saat ini sopir tersebut sedang dalam pengejaran,” katanya di lokasi.
Mengenai motifnya, pihak kepolisian saat ini sedang mendalami kejadian tersebut. Barang di dalam rumah juga masih dalam penyelidikan apakah ada yang hilang atau tidak.
’’Pembantunya belum bisa kita mintai keterangan karena tuna rungu, sementara Istri korban masih shok. Jadi motifnya belum diketahui, sedang kami dalami,” pungkasnya. (eko/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KEJAM! Wanita Hamil Dimutilasi, Isi Kandungannya...
Redaktur : Tim Redaksi