jpnn.com - JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir mengungkap alasannya maju menjadi calon ketua umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia.
Erick menyatakan ingin menjadikan sepak bola sebagai sarana pemersatu,
BACA JUGA: Kader PAN Akar Rumput Dukung Penuh Erick Thohir Jadi Cawapres 2024
Menurutnya,sepak bola harus bisa menjadi sarana persatuan, bukan perpecahan.
"Ini (sepak bola) sudah menjadi olahraga nomor satu di Indonesia, tetapi akhirnya dikotori oleh kita sendiri, yang akhirnya sepak bola apa lebih pemersatu atau perpecahan? Perpecahan. Kan, mestinya apa, pemersatu," kata Erick Thohir di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Jumat (27/1).
BACA JUGA: Akademisi Dorong PSSI Buat Roadmap Pembinaan Talenta Sepak Bola Indonesia
Menurut mantan bos Inter Milan itu, sepak bola sangat potensial menjadi sarana persatuan apabila bisa dikelola dengan baik.
Selain itu, katanya, sepak bola yang dikelola dengan baik juga dapat memberikan kegembiraan kepada masyarakat Indonesia.
BACA JUGA: Menpora Amali Menjenguk Mantan Ketum PSSI era 1991â1998, Minta Doa Masyarakat Indonesia
"Sama, kita nonton sepak bola mestinya bergembira atau ketakutan, (ketakutan jadinya)," lanjutnya.
Erick menilai kasus kerusuhan di Stadion Kanjuruhan menjadi tragedi dan pelajaran bagi semua pihak, yang mana sepak bola menjadi sesuatu yang menakutkan.
"Nah, itu yang terjadi di Kanjuruhan, 135 masyarakat Indonesia meninggal. Kemarin ada bapak yang bilang anaknya meninggal semua saat Kanjuruhan. Sesuatu yang trauma yang luar biasa," pungkas Erick Thohir. (mcr8/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra