BOGOR - Suhu politik menjelang pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Barat terus memanas. Sejumlah figur yang disebut-sebut akan maju dalam pertarungan memperebutkan kursi nomor satu di Jabar sudah ramai diperbincangkan. Bahkan, beberapa partai politik sudah terang-terangan menyebut bakal calon yang akan diusung dalam pilgub Jabar 2013 mendatang itu.
Sebut saja Ahmad Heryawan yang diusung Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Yance yang diusung Partai Golkar. Selain kedua nama tersebut, nama lain yang sering diperbincangkan yakni Dede Yusuf, Rachmat Yasin, Rieke Dyah Pitaloka dan Irfan Suryanagara.
Namun, Dede Yusuf yang saat ini menjabat wakil gubernur Jawa Barat, belum bersedia bicara banyak soal pilgub. Ia mengaku belum memikirkan langkah untuk maju sebagai kandidat D 1 Jabar dalam pilgub tahun depan. Pasalnya, ia masih menunggu mekanisme Partai Demokrat yang kini menjadi perahu politiknya.
Apalagi, ia masih menghormati sosok Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jabar hingga masa jabatannya berakhir tahun depan. Untuk itu, Dede belum bisa mengatakan dirinya bersedia atau tidak maju sebagai calon gubernur.
Di internal Partai Demokrat, ada lima nama yang disebut-sebut akan maju dalam pilgub Jabar 2013. Mereka adalah Dede Yusuf, Ketua DPD PD Jabar Iwan Sulanjana, Ketua DPRD Jabar Irfan Suryanagara, anggota Komisi VI DPR RI dari Fraksi Partai Demokrat Yusyus Kuswandana serta pengurus DPD PD Jabar Gagan Prawira.
“Saya rasa belum ada pembicaraan ke arah itu karena masih terlalu pagi untuk mengatakan demikian. Sebab, kalau dikatakan sekarang kan saya masih menjadi wakil Pak Heryawan. Jadi, tidak etis kalau hal itu dibahas sekarang,” ujarnya kepada Radar Bogor (JPNN Group) saat ditemui usai menghadiri pembukaan Honda DBL di GOR Pajajaran, Sabtu (28/1).
Mantan artis yang terjun ke kancah politik itu menjelaskan, kepastian dirinya akan ikut dalam pilgub baru diputuskan pada Juni tahun ini. “Kalau diputuskan sekarang kan masih mengikuti mekanisme partai. Sosok itu belum ketahuan. Mungkin yang sudah punya perahu baru Pak Aher (Ahmad Heryawan, red), selain itu belum ada lagi,” terangnya.
Lebih jauh Dede melanjutkan, sekarang ini dirinya belum bisa bicara banyak tentang pencalonan karena pada dasarnya semua itu harus melalui perencaan yang matang. Karena itu, ia mengaku belum mempersiapkan apapun terkait pencalonannya. "Belum ada persiapan apa-apa. Seperti yang saya kemukakan tadi, nanti saja setelah Juni dari hasil Musda Partai Demokrat Jabar baru akan ketahuan kira-kira seperti apa," katanya.
Namun terlepas dari hal tersebut, Dede menaruh harapan besar pada Partai Demokrat. "Mudah-mudahan Partai Demokrat punya jawabannya nanti," katanya.
Ia menambahkan, dirinya akan menghormati semua hasil keputusan politik dalam Musda DPD Partai Demokrat nanti, termasuk juga soal bakal calon yang akan diusung Demokrat dalam Pilgub Jabar 2013 mendatang.
"Kita semua menghormati keputusan politik yang ada, kan kalau kita mengatakan mau begini mau begitu, itu semua ada mekanisme politiknya. Hal itu tergantung keputusan politik dalam Musda nanti," tandasnya.
Di tempat yang sama, Irfan Suryanegara menegaskan tidak akan maju ke dalam Pilgub Jabar karena merasa belum memiliki kapasitas apapun. Justru ia lebih menjagokan Iwan Sulandjana dan Dede Yusuf. “Sampai detik ini saya belum memikirkan ke arah sana. Saya lebih memilih Pak Iwan dan Pak Dede Yusuf untuk maju sebagai calon gubernur dari Partai Demokrat,” ucapnya singkat.
Namun, ia tidak bisa memastikan apakah di kemudian hari pikirannya akan berubah karena masih menunggu kemungkinan yang ada. “Ya, kita lihat saja nanti ke depannya akan seperti apa. Yang jelas untuk sementara ini saya fokus dulu di legislatif,” pungkasnya. (rur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Partai Lain Bisa Kena Badai seperti Demokrat
Redaktur : Tim Redaksi