Maju Pilgub, Ahok tak Pikirkan Partai Pendukung

Rabu, 27 Mei 2015 – 20:56 WIB

jpnn.com - ‎JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengakui, tidak mudah memenuhi persyaratan untuk mencalonkan diri sebagai gubernur lewat jalur independen pada pemilihan kepala daerah 2017.

Pasalnya, pria yang akrab disapa Ahok itu harus mengumpulkan satu juta kartu tanda penduduk Jakarta sebagai bukti dukungan. "Ya minimal kamu (wartawan) bantu kumpulin KTP sejuta lah. Mau cari sejuta KTP lu kira gampang," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (27/5).

BACA JUGA: Pekan Produk Kreatif Daerah Digelar di Lapangan Banteng

Namun, mantan Bupati Belitung Timur itu tidak terlalu memikirkan persyaratan untuk maju lagi sebagai gubernur pada 2017. Pasalnya, dia lebih mengutamakan menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur.

‎Ahok menjanjikan pengadaan bus rapid transit atau bus Transjakarta akan beres pada tahun 2016. Selain itu, dia fokus menyelesaikan pembangunan light rail transit koridor I pada tahun 2018. Ahok menyatakan, kemungkinan LRT bisa memiliki tujuh koridor pada 2019 nanti.

BACA JUGA: Anak Buah Prabowo Sebut KMP Tak Dukung Ahok

Ahok menjelaskan, pengerjaan Mass Rapid Transit juga sudah berjalan. Suami Veronica Tan itu menuturkan, Pemprov DKI juga akan membangun banyak rumah susun‎. Pihaknya, sambung Ahok, juga akan fokus untuk membangun waduk. "Waduk Marunda dan Kapuk Kamal selesai cepat," ujar Ahok.

‎Ahok mengaku tidak mempermasalahkan dukungan dari partai kepadanya. "Tergantung kalau ada partai yang nyalonin, terima. Kalau enggak ada, gimana mau masuk," tandas Ahok. (gil/jpnn)

BACA JUGA: Ahok Ingin Sediakan Air dari Lumpur untuk Warga DKI

BACA ARTIKEL LAINNYA... Didatangi Warga Pinangsia, Ahok: Kalian Mau Main Preman?


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler