jpnn.com, CIKARANG - Dukungan untuk Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Dr. H. Zainul Majdi, M.A, maju dalam Pemilihan Presiden 2019-2024 terus berdatangan dari berbagai kalangan masyarakat.
Setelah dukungan dari kalangan petani dan nelayan serta petambak garam, kini dukungan muncul dari kalangan buruh yang menamakan Solidaritas Buruh Cikarang Raya.
BACA JUGA: Insyaallah, Tuan Guru Bajang Siap Ikut Pilpres 2019
Koordinator Solidaritas Buruh Cikarang Raya Lukman Hakim mengatakan, dukungan kalangan buruh muncul setelah melihat kiprah TGB dalam mengelola isu perburuhan selama memimpin provinsi Nusa Tengara Barat dua periode.
"Kami menilai kebijakan perburuhan beliau cukup baik selama di NTB, dan kebijakan pro buruh ini, kami harap dapat diterapkan di level nasional jika beliau tampil memimpin bangsa ini ke depan," ujar Lukman, Jumat (2/3).
BACA JUGA: Abdul Somad Puji Gubernur Ganteng yang Hafal Alquran Ini
Dalam hal penetapan upah buruh misalnya, Lukman menilai, TGB berani menetapkan persentase kenaikan besaran upah buruh di atas persentase yang ditetapkan pemerintah.
Seperti diketahui, TGB telah memutuskan Upah Minimum Provinsi Tahun 2018 naik sebesar 11,87 persen.
BACA JUGA: Sepertinya TGB Lebih Dekat dengan Jokowi
Besaran kenaikan UMP yang ditetapkan oleh TGB ini lebih tinggi dari usulan Apindo sebesar 8,71 persen, dan sedikit lebih rendah dari usulan serikat pekerja/buruh sebesar 13,96 persen. Sedangkan usulan pemerintah 11,71 persen.
Selain itu, Lukman menilai, TGB juga telah menunjukkan keberpihakan terhadap pekerja perempuan. Hal lain yang diapresiasi Lukman adalah sikap TGB yang mau membuka dialog dengan buruh.
"Dalam beberapa kesempatan saat memperingati hari buruh, beliau membuka pintu kepada buruh untuk melakukan dialog terkait berbagai persoalan yang dialami buruh. Ini merupakan sebuah langkah yang positif," ujarnya.
Lukman juga mengapresiasi prestasi TGB di bidang ketenagakerjaan yang berhasil menurunkan tingkat pengangguran di NTB.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat tingkat pengangguran terbuka di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) per Agustus 2017 mencapai 3,32% atau turun 0,62% dibanding posisi Agustus 2016 yang berada pada angka 3,94%. (mg7/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Jokowi Punya Waktu 6 Bulan Lagi untuk Cari Cawapres
Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh