jpnn.com, JAKARTA TIMUR - Dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan ke-78 Republik Indonesia, semangat masyarakat kian berkobar dalam mengisi momen kemerdekaan melalui berbagai macam kegiatan.
Salah satunya seperti yang dilakukan sukarelawan Mak Ganjar Jabodetabek, mereka menggelar aneka ragam lomba antara lain menghias tumpeng, sarung berantai, dan berebut kursi.
BACA JUGA: Gerakan Panrannuangku Ganjar Meriahkan HUT Kemerdekaan RI Lewat Lomba Takraw
Simpatisan Ganjar itu menggaet kalangan emak-emak di Jalan Anggrek RT4/2, Kelurahan Susukan, Kecamatan Ciracas, Kota Jakarta Timur, Rabu (16/8).
Koordinator Wilayah Mak Ganjar Jabodetabek Evy Nafisah mengatakan perlombaan seperti ini sudah menjadi tradisi rutin masyarakat Indonesia setiap tahunnya dalam rangka menyambut hari kemerdekaan Indonesia.
BACA JUGA: Ganjar Ziarahi Makam Mbah Dalhar Untuk Belajar Cara Mencintai Indonesia
"Alhamdulillah pencinta Mak Ganjar itu rupanya luar biasa juga meminta dan mengharapkan kami bisa hadir di sini dalam rangka kemerdekaan," kata Evy dalam siaran persnya.
Perlombaan ala Mak Ganjar itu dimulai dengan kreasi hias tumpeng 'kemerdekaan'. Kekompakan kelompok mempercantik tampilan kuliner khas Indonesia itu jadi kunci kemenangan.
BACA JUGA: Sambut HUT ke-78 RI, Gerakan Passeddingeng Ganjar Gelar Lomba Domino
Perlombaan lain seperti sarung berantai, dan berebut kursi juga tak kalah meriah. Canda tawa dan semangat para peserta serta sorak sorai penonton makin meriuhkan suasana acara.
Senada dengan Evy, Koordinator Daerah Mak Ganjar Jakarta Timur, Imah berharap kegiatan ini bisa menumbuhkan semangat nasionalisme dan cinta tanah air di kalangan mak-mak.
"Karena negara ini dibangun dengan susah payah diperjuangkan dengan susah payah untuk itu kami sebagai generasi penerus harus menjaganya supaya tetap NKRI Harga mati," ujar dia.
Salah seorang masyarakat, Nia Yanti (50) merasa perlombaan ini sebagai wadah berekspresi sekaligus hiburan bagi mak-mak dalam memeriahkan momentum hari kemerdekaan.
"Pokoknya seru, menghibur ibu-ibu yang notabennya ibu-ibu tiap hari kan kasur sumur dapur," ungkap Nia.
Nia bersama masyarakat lainnya berharap agar Mak Ganjar secara kontinyu bergerak ke akar rumput dalam menjaring aspirasi masyarakat khususnya kaum mak.
"Kalau bisa sih langsung turun ke masyarakat jadi ketika turun itu kami kan tau keluh kesah warga dari warga yang kecil terutama. Kalau bisa itu tiap-tiap warga kalau ada diskusi, jadi keluhan dari warga apa," kata dia.
Sebagai informasi, Mak Ganjar juga mengadakan sosialisasi guna memperkenalkan figur Ganjar Pranowo kepada masyarakat. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gardu Ganjar Merenovasi Sumber Air dan Pemandian Warga di Pandeglang
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan