jpnn.com, PEKANBARU - Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki beragam jenis keanekaragaman hayati. Tingginya tingkat keanekaragaman hayati menjadikannya memiliki bermacam jenis tumbuhan obat.
Sukarelawan Mak Ganjar pun memanfaat hal itu dengan mengadakan pelatihan pembuatan jamu tradisional yang punya nilai ekonomi dan menyehatkan.
BACA JUGA: Ganjar Bicara Soal Gagasan Kemakmuran hingga Kesehatan Untuk Indonesia Emas
"Banyak manfaatnya ya, untuk konsumsi tubuh, kesehatan badan, apalagi ini ditujukkan untuk mak-mak ya, pokoknya kami pelajari semua jenisnya," ujar Koordinator Wilayah Mak Ganjar Pekanbaru, Anita dalam siaran persnya.
Selain untuk konsumsi pribadi dalam menunjang kesehatan tubuh, lanjut Anita, Mak Ganjar Riau membuka peluang bagi para mak-mak yang tarik membuka peluang usaha bagi sektor jamu tersebut.
BACA JUGA: Basarah PDIP Tantang Kelompok Seniman dan Influencer Geber Keterkenalan Ganjar
Hal tersebut dilakukan guna mendorong kesejahteraan pada level ekonomi keluarga yang dinilai Anita kondisinya masih cukup mengkhawatirkan.
"Kami upayakan selain konsumsi pribadi, ini bisa dijadikan potensi para emak-emak supaya biasa berjuala online, menjadi mandiri dan membantu perekonomian keluarga," kata Anita.
BACA JUGA: Kajol Dukung Ganjar Dukung Pelestarian Hewan Dilindungi di Sukabumi
Senada dengan Anita, mentor dalam pelatihan pembuatan jamu tradisional tersebut, Megawati mengatakan berbagai macam jenis jamu yang bisa diolah dan dimafaatkan dalam menunjang kondisi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Namun, dalam pelatihan kali ini Mak Ganjar memfokuskan pada kandungan jamu yang memiliki manfaat dalam membuat racun tubuh, terutama pada pembersihan rahim yang dinilai selama ini banyak dialami sebagai persoalan utama yang sering menghantui perempuan.
"Pelatihan jamu kali ini kami khususkan untuk mak-mak yang khasiat dari jenisnya menjaga kesehatan rahim, karena perempuam itu penyakitnya rentan di rahim, jadi kami buat khasiat untuk detok rahim dan menjaga kebugaran," ucap Megawati.
Menurutnya, proses pembuatan jamu tersebut cukup mudah, bahan-bahannya mudah ditemui di pasar maupun sering digunakan emak-emak di dapur untuk memasak.
"Kami pakai rempah-rempah alami, seperti kunyit, empunya, jahe, kayu manis, kapulaga dan boleh tambahan lainnya. Pokoknya bahan-bahannya tidak sulit, sering kita temui di dapur, sangat terjangkau," kata Megawati.
Selain untuk konsumsi pribadi, Megawati siap membantu para ibu-ibu untuk memulai usaha jamu yang sudah digelutinya sejak beberapa waktu silam.
Sebab, Megawati menjelaskan bahwa potensi usahanya cukup terbuka dan proses distribusinya sudah memiliki celah. Sehingga, para mak-mak tinggal melanjutkan dan meningkatkan kemauan masing-masing.
"Apabila mereka berminat bisa kami bantu, untuk pemasarannya bisa sedikitnya bisa membantu uang untuk memasak di dapur. Selain itu, semoga bisa bermanfaat dan bisa di praktekkan di rumah," pungkas Megawati. (cuy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dukung Ganjar Presiden 2024, Nelayan Majingklak Pangandaran: Terbukti Peduli
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan