Mak Ganjar Sumsel Ajarkan Masyarakat Membuat Tapai dari Singkong

Kamis, 22 Juni 2023 – 16:22 WIB
Pelatihan pembuatan singkong yang digelar Mak Ganjar di Palembang. Dok: Sukarelawan Ganjar.

jpnn.com, PALEMBANG - Sukarelawan Mak Ganjar berkolaborasi dengan UMKM setempat menggelar pelatihan membuat tapai dengan bahan dasar singkong di Kelurahan 22 Ilir, Kec. Bukit Kecil, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Sumsel, Seftiana mengatakan pelatihan itu menargetkan masyarakat dari berbagai latar belakang, termasuk ibu rumah tangga hingga anggota komunitas lokal yang tertarik untuk mempelajari proses pembuatan tapai dari singkong.

BACA JUGA: Mak Ganjar Adakan Petik Masak di Jaktim Untuk Perkuat Ketahanan Pangan

"Mak Ganjar melakukan pelatihan dengan UMKM dalam pembuatan tapai yang berbahan dasar singkong," kata Seftiana dalam siaran persnya, Kamis (22/6).

Seftiana menyatakan pelatihan yang diiringi dengan praktik langsung yang diberikan kepada masyarakat akan memberikan dampak jangka panjang dalam mengembangkan keterampilan membuat tapai, serta potensi wirausaha.

BACA JUGA: NTB dan TGB Penting untuk Kemenangan Ganjar Pranowo di 2024

"Memberikan ilmu kepada masyarakat agar bisa membuat tape singkong. Selain untuk cemilan di rumah, bisa dijual untuk pendapatan sehari-hari," ujar dia.

Dalam pelatihan, masyarakat diajarkan memilih singkong yang tepat, membersihkannya, mengolahnya menjadi adonan, dan melakukan proses fermentasi yang benar.

BACA JUGA: Petani Tebu Cirebon Deklarasikan Dukungan Untuk Ganjar Pranowo

Selain itu, masyarakat juga diajarkan tentang kebersihan dan higienitas dalam pembuatan tapai berbahan singkong agar produk yang dihasilkan aman dan berkualitas tinggi.

"Permentasinya dibutuhkan sekitar tiga hari untuk menghasilkan tapai itu," ujar Seftiana.

Masyarakat juga diajarkan pengetahuan mengenai inovasi dan variasi mengenai produk makanan yang bisa dibuat dengan bahan dasar tapai. Seftiana menyebut, tapai bisa dibuat makanan yang bervariasi, seperti bolu tapai hingga sarikaya tapai.

Menurut Seftiana, inovasi itu diharapkan dapat mendorong kreativitas masyarakat dalam mengembangkan tapai singkong dengan karakteristik yang unik dan menarik.

Kegiatan ini disambut baik dan antusias dari masyarakat di Palembang. Salah satu peserta, Ermawati mengaku senang dan terinpirasi untum membuat tapai untuk dikonsumsi dan dijual.

"Saya senang, acaranya bagus. Cara membuat tapai bisa diterapkan di rumah untuk mata pencaharian," imbuhnya. (cuy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... TGB Dampingi Ganjar di NTB, Ketum Perindo Bilang Begini soal Cawapres


Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler