'Mak Itam' Bawa Pembalap ke Garis Start

Sabtu, 05 Juni 2010 – 10:10 WIB
HITAM - 'Mak Itam', kereta api tua produksi tahun 1891, yang sempat mengantarkan para pembalap dan official Tour de Singkarak 2010 sejauh 5 km, dari Ombilin ke garis start etape 5 di Muaro Kalaban. Foto: Zulfasli/JPNN.
SAWAHLUNTO - Lomba balap sepeda Tour de Singkarak 2010, pagi ini, Sabtu (5/6), memasuki etape 5Etape sepanjang 96,5 kilometer ini, memulai perjalanan dari Muaro Kalaban dan berakhir di Istano Pagaruyung, Batusangkar, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar).

Sebelum memulai start pada etape 5 yang berjarak sekitar 5 km dari lokasi peristirahatan di Kota Sawahlunto, seluruh pembalap dan official berangkat ke lokasi di Muaro Kalaban dengan menaiki sebuah kereta api tua

BACA JUGA: Usman Ali Raja Tanjakan Etape 4

Di kereta itu, gerbong VIP yang hanya berkapasitas 20 orang diisi antara lain oleh Walikota Sawahlunto Amran Nur, Dirjen Promosi Kemenbudpar Sapta Nirwandar, serta seluruh official team balap dari 13 negara, termasuk Indonesia
Sementara di belakang gerbong VIP, terdapat lima rangkaian gerbing lain bagi para pembalap dan wartawan.

Lokomotif yang menarik enam gerbong itu diberi nama Mak Itam

BACA JUGA: Toton Susanto Tercepat di Klasifikasi Nasional

Kereta bernomor E 1060 itu adalah buatan tahun 1891, dengan bahan bakar batu bara yang memang banyak terdapat di Kota Sawahlunto
Pemberian nama Mak Itam terhadap lokomotif tua oleh PT Kereta Api Indonesia (KAI) itu sendiri, menyesuaikan dengan penampilan fisiknya yang serba hitam

BACA JUGA: Pembalap Iran Kuasai Etape 4

"(Nama) 'Mak Itam' sesuai dengan warna hitam lokomotif," kata Nofri, Humas PT KAI Sawahlunto.

Nofri pun menjelaskan, Mak Itam ini pada tahun 1982 dijemput dari Ambarawa, serta lantas dibawa ke Sawahlunto dalam kondisi tidak layak jalan"Setelah diadakan perbaikan, Mak Itam akhirnya menjadi satu-satunya transportasi kereta api untuk menambah daya tarik Kota Sawahlunto," imbuhnya.

Sementara itu, tepat pada pukul 09.00 WIB, Walikota Sawahlunto Amran Nur bersama Muspida dan Dirjen Promosi Kemenbudpar, akhirnya melepas para pembalap sepeda Tour de Singkarak menuju Istano Pagaruyung, BatusangkarDalam balapan etape ini, para pembalap terdepan sendiri diperkirakan akan menginjak finish sekitar pukul 12.00 WIB(fas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bantah Diancam Raymond Domenech


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler