Mak-Mak Jangan Asal Pilih Tisu dan Popok untuk Bayi, Berbahaya!

Senin, 04 September 2023 – 22:10 WIB
dr Ferdy Limawal, SpA., menyampaikan para ibu harus hati-hati memilih tisu basah dan popok untuk bayi. Akibatnya bisa fatal. Foto dok. Offspring

jpnn.com, JAKARTA - Kulit bayi baru lahir sepertiga kali lebih tipis dari kulit orang dewasa, sehingga sangat sensitif dan rentan teriritasi.

Itu sebabnya, penting memilih produk yang tepat, aman dan terpercaya untuk si kecil terutama yang berhubungan langsung dengan kulit bayi, seperti tisu basah dan popok sekali pakai atau diaper.

BACA JUGA: MAKUKU Raih Penghargaan Popok SAP dan Fitur Buble Belt Pertama di Indonesia

“Kulit bayi itu lapisannya masih sangat tipis, jadi wajar kalau rentan iritasi. Salah satu gangguan kulit yang sering terjadi pada bayi adalah ruam popok," kata dokter Spesialis Anak, Ferdy Limawal, SpA., dalam keterangannya dikutip Senin (4/9).

Penyebabnya biasanya karena terlalu lama terpapar feses atau urine. Selain itu, bisa jadi karena popok atau diaper yang digunakan bayi bahannya kurang lembut, bahkan mengandung zat kimia berbahaya seperti pemutih dan pewangi.

BACA JUGA: Cara Atasi Ruam Popok pada Bayi

Dokter Ferdy menambahkan meski ruam popok merupakan kasus yang umum terjadi dan tidak mengancam jiwa, tetapi tetap harus segera diatasi dan diketahui penyebabnya, karena dapat menimbulkan infeksi.   

Infeksinya itu bisa menimbulkan luka disekitar lipatan paha dan bokong. Akibatnya bayi akan terus rewel karena merasa tidak nyaman. 

BACA JUGA: Suka Membersihkan Wajah dengan Tisu Basah? Ini 3 Efek Sampingnya

"Nah, kalau terus-terusan rewel, tumbuh kembang si kecil bisa terganggu,” ujarnya.

Dijelaskannya ketika dilahirkan, kondisi kulit bayi belum berkembang sempurna, dengan kata lain kulitnya masih terlindungi selimut pelindung lembut pertamanya yang disebut Vernix Caseosa atau lapisan keju.

Lapisan berwarna putih ini ternyata merupakan pelembab alami untuk melindungi kulit bayi dari infeksi.

"Berdasarkan data epidemiologi, secara global, prevalensi iritasi kulit akibat ruam popok atau diaper rash mencapai 16-65% lho. Adapun kasus tertinggi biasanya terjadi pada bayi usia 6-12 bulan," ungkapnya.

Ferdy menyarankan untuk memilih popok atau diaper bayi yang bebas dari bahan kimia berbahaya. Kemudian jika sering menggunakan tisu basah untuk membersihkan kulit bayi, baik saat mengganti popok atau membersihkan tangan dan mulutnya sesudah makan, pastikan juga tisu basah yang digunakan terbuat dari bahan aman serta bebas pewangi. 

“Intinya, pastikan semua produk yang bersentuhan dengan kulit bayi itu aman alias bebas dari bahan kimia berbahaya, terutama bebas dari chlorine atau pemutih, yang dalam jangka waktu panjang bisa memicu timbulnya kanker. Lebih baik lagi jika produk yang dipilih terbuat dari bahan organik,” tuturnya.

Salah satu produk premium dan akan masuk ke pasar Indonesia adalah produk Offspring termasuk diaper dan tisu basah yang terbuat dari bahan organik.

Hal tersebut dibuktikan dengan diberikannya sertifikat resmi dari Cosmos Organic, sebuah lembaga internasional yang paling terpercaya kredibilitasnya dalam sertifikasi produk organik. 

Selain sertifikat organik, produk Offspring juga mendapatkan sertifikat mulai dari Australian Certified Toxic Free, Australian Allergy Certified, Pediatrician Approved, sampai Dermatest Certified dengan rating yang baik.

Artinya, sudah diuji secara klinis di bawah pengawasan dokter anak dan dinyatakan aman, bahkan untuk kulit bayi yang paling sensitif sekalipun. 

“Semua produk Offspring memang benar-benar terbuat dari bahan organik sehingga dijamin aman untuk bayi," kata Country Manager PT Alami Natura Abadi selaku distributor resmi Offspring di Indonesia Anthony Santoso. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler