Makam Bapak Komunisme Jadi Sasaran Vandalisme

Selasa, 19 Februari 2019 – 02:47 WIB
Makam Karl Marx di London, Inggris dicoret-coret kata makian oleh vandal. Foto: PA

jpnn.com, LONDON - Makam Karl Marx di pemakaman Highgate di London telah dirusak. Ini adalah untuk kedua kalinya dalam waktu sebulan tempat peristirahatan terakhir bapak komunisme itu jadi sasaran vandalisme.

Dilansir dari The Guardian pada Minggu (17/2), coretan bertuliskan 'pembuat doktrin kebencian' dan 'arsitek genosida' ditemukan di makam Karl Marx dengan cat warna merah.

BACA JUGA: Polisi Kejar Pelaku Vandalisme

Serangan sebelumnya terakhir terjadi kurang dari dua minggu. Perusak berusaha mengikis nama Marx dari lempengan marmer dengan palu. Pada saat itu kelompok yang mengelola pemakaman, Friends of Highgate Cemetery Trust mengatakan, mereka takut makam itu tidak akan pernah sama lagi.

Maxwell Blowfield, 31, yang mengunjungi pemakaman bersama ibunya mengakui dia sangat terkejut dengan vandalisme itu. Pria yang bekerja di British Museum itu mengatakan,

BACA JUGA: Bayar Renminbi, Kembalian Dolar

"Makam Marx adalah pusat dari pemakaman ini. Cat merahnya memang bisa hilang, tetapi untuk melihat tingkat kerusakan seperti itu dan melihatnya terjadi dua kali, ini bukan pertanda baik,” katanya.

"Saya tidak ingin mengatakan siapa atau mengapa seseorang melakukannya tetapi itu jelas seseorang yang sangat kritis terhadap Marx dan bagian dari sejarah itu. Saya hanya terkejut bahwa seseorang pada tahun 2019 merasa mereka perlu melakukan sesuatu seperti itu,” ujar Blowfield.

BACA JUGA: Jadi Irup di HUT TNI, Jokowi Tegaskan Komitmen Berantas PKI

Chief Executive Friends of Highgate Cemetery Trust, Ian Dungavell menggambarkan serangan itu sangat mengecewakan. Ia yakin pelaku memang sengaja menargetkan Karl Marx. "Itu tidak acak. Anda dapat melihat dari foto itu bahwa orang tersebut telah berupaya menghilangkan nama Karl Marx."

Makam Karl Max dimiliki oleh Marx Grave Trust. Friends of Highgate Cemetery Trust sempat menuliskan di Twitter, kalau makam Karl Marx telah dirusak dalam serangan yang tidak masuk akal dan bodoh.

Polisi Metropolitan mengatakan, mereka telah menerima laporan kerusakan akibat perilaku kriminal sekitar pukul 10.50 pada hari Sabtu. Seorang juru bicara mengatakan, "Belum ada penangkapan. Kami akan meminta siapa pun yang memiliki informasi untuk menghubungi kami," ujarnya.

Dia juga mengkonfirmasi belum ada penangkapan telah dilakukan atas serangan sebelumnya di makam Karl Marx pada 4 Februari. (jpc)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum RW Jakasetia Ajak Warga Perangi Paham Pengancam NKRI


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler