JAKARTA - Kharisma Ustadz Jefry Al Buchori di mata umat Islam tak luruh begitu saja. Hal ini terbukti dari terus mengalirnya peziarah ke makam Uje di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Karet Bivak, Jakarta Pusat.
"Pokoknya enggak pernah putus-putus, Dik. Dari pagi hingga pagi lagi peziarah terus datang secara bergantian," kata Rochan, penjaga makam Uje di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Rochan mengungkapkan, mayoritas peziarah datang saat hari libur, Sabtu atau Minggu. "Biasanya paling ramai sore. Tapi malam, tengah malam hingga pagi masih tetap berdatangan," jelasnya.
Rochan mengaku sudah mendapat pesan dari keluarga Uje agar menyediakan lampu penerang di makam Ustadz Gaul itu. Di makam Uje juga disediakan sejumlah kursi.
"Keluarga Uje minta agar disediakan kursi tidak menggunakan makam lain untuk duduk. Bisa rusak kalau terus diduduki," kata Rochan.(abu/jpnn)
"Pokoknya enggak pernah putus-putus, Dik. Dari pagi hingga pagi lagi peziarah terus datang secara bergantian," kata Rochan, penjaga makam Uje di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, Rabu (1/5).
Rochan mengungkapkan, mayoritas peziarah datang saat hari libur, Sabtu atau Minggu. "Biasanya paling ramai sore. Tapi malam, tengah malam hingga pagi masih tetap berdatangan," jelasnya.
Rochan mengaku sudah mendapat pesan dari keluarga Uje agar menyediakan lampu penerang di makam Ustadz Gaul itu. Di makam Uje juga disediakan sejumlah kursi.
"Keluarga Uje minta agar disediakan kursi tidak menggunakan makam lain untuk duduk. Bisa rusak kalau terus diduduki," kata Rochan.(abu/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi Reog Ramaikan Unjukrasa Buruh di Depan Istana Merdeka
Redaktur : Tim Redaksi