jpnn.com, JAKARTA - Ria Ricis kembali banjir kritikan dari warganet. Kali ini lantaran menggungah momen dirinya sedang mencoba makan gurita untuk pertama kalinya. Video berjudul ‘Pertama Kali Makan Gurita Hidup! Mukbang Korea Tersiksa’ mendapatkan kritikan tajam dari pecinta hewan dengan akun Instagram @gardasatwafoundation.
“Video @riaricis1795 makan gurita hidup-hidup dideteksi oleh Facebook sebagai konten yang mengandung kekerasan. Harusnya seorang influencer yang followersnya jutaan tau yah rules dalam membuat konten, salah satunya tidak boleh membuat konten yang mengandung kekerasan. Bisa ditarik adsensenya oleh youtube jika direport oleh orang banyak. Harusnya @riaricis1795 juga tahu bahwa video ini mendapat kritik pedas di Facebook dari penggemarnya sendiri, mulai dari kritik mengenai adab dan norma, sampai ke akidah agama,” tulis akun tersebut, Jumat (30/8).
BACA JUGA: Ya Ampun, Ria Ricis Nyaris Bunuh Diri Gegara Video Pamit
Akun tersebut menjelaskan memakan hewan hidup-hidup itu kejam dan tidak beradab, meskipun hewan yang dimakan merupakan yang bisa untuk dikonsumsi.
“Kecuali kalo @riaricis1795 mampu menelan langsung gurita itu dalam satukali telan, dan hewannya tidak terlalu lama merasakan sakit karena langsung tewas, enggak digigit sedikit demi sedikit,” lanjutnya.
BACA JUGA: Ria Ricis Kesal Sapi Kurbannya Dibilang Kecil
Menurut mereka, Ria Ricis tidak harus mencontoh konten luar negeri, karena tiap negara punya kultur yang berbeda. Untuk itu, akun tersebut meminta supaya Ricis bisa menghapus unggahannya tersebut.
“Indonesia negara yang beradab, ingat sila ke-2, “Kemanusiaan yang adil dan BERADAB”. Buat kami, @riaricis1795 sama kejamnya dengan Mbah Grandong yang makan kucing hidup-hidup. Jika memang di Korea biasa memakan gurita hidup-hidup, silakan saja lakukan itu di sana TAPI jangan sebarkan ke sini,” jelasnya.
BACA JUGA: Polisi Ternyata Belum Terima Laporan Ria Ricis, Duh.. Cari Sensasi Lagi ya?
"Jikapun tidak ditake down teman-teman di sini sebagai penonton bisa mereport konten tersebut di youtube chanelnya agar tidak beredar lagi dan supaya ga dijadikan contoh adik-adik kita yang masih kecil. Semoga konten kreator lebih bijak lagi dalam membuat konten,” demikian penjelasan ini.
Unggahan akun tersebut mendapatkan pro dan kontra dari netizen.Ada yang menilai lebay, namun tak sedikit yang mendukung apa yang diprotes oleh akun tersebut.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lapor Polisi, Ria Ricis: Saya Dihina dengan Kata Kasar, Saya juga Punya Hak
Redaktur & Reporter : Yessy