Makhluk Gaib Menampakkan Diri di Baleendah, Matanya Merah, Dikejar Warga..

Kamis, 15 Oktober 2020 – 08:31 WIB
Penampakan rumah yang ada dalam video viral warga mengejar kuyang. Foto: diambil dari radarbandung

jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Warga RT 09/02 Kampung Pengkolan, Desa Wargamekar, Baleendah, Kabupaten Bandung heboh dengan penampakan makhluk gaib.

Bukan cuma sekali, tetapi dua kali.

BACA JUGA: AKP Bachrun Tantang Pelaku Tawuran Menghadapi Makhluk Gaib di Gedung Angker

Warga setempat, Andri Febriana (31) mengaku melihat langsung penampakan makhluk tersebut.

Dia mengatakan, pada Senin (12/10) malam makhluk gaib itu menampakan diri ke seorang anak sekitar pukul 19.00 WIB.

BACA JUGA: Pengakuan Lengkap Erni Wahyuni Petugas RS Murjani yang Ditarik Makhluk Gaib

“Sudah hampir sebulan (teror penampakan makhluk gaib tersebut). Awalnya ada yang ronda dan ada penampakan sampai dua kali, malam Selasa kemarin yang melihatnya anak kecil,” kata Andri.

Warga, kata Andri, sempat mengejar, tetapi makhluk gaib itu kemudian menghilang. “Dan setengah sembilan malam anak kecil itu melihat lagi,” ucapnya.

BACA JUGA: Shin Tae Yong Ungkap Penyebab Performa Timnas Indonesia U-19 Buruk Saat Lawan Makedonia Utara

Ia sendiri mengaku melihat sorot mata merah dari mahluk gaib itu.

"Namun, ada Pak Entis dan seorang ibu yang melihat, ibu itu langsung pingsan, saya melihat mata merahnya aja,” ungkapnya.

Andri pun sempat merekam penampakan makhluk gaib itu saat dikejar warga yang akhirnya ramai diperbincangkan di media sosial.

Hingga ada juga sukarelawan yang datang untuk membantu mengusir setelah video itu ramai diperbicangkan.

“Namun, kalau kata sukarelawan penampakan itu bukan kuyang. Katanya makhluk lain yang menyerupai kuyang,” ujarnya.

“Saya resah juga, banyak anak kecil dan ibu hamil, saya punya anak kecil dan istri lagi hamil juga, saya resah juga, takut, “ ucapnya.

“Akhirnya, ya istilahnya saya minta bantuan, ya ada relawan yang mau beresih, ya mudah-mudahan sih malam tadi (kemarin malam) hingga selanjutnya tidak ada apa-apa lagi,” imbuh Andri.

Menurutnya, kondisi lingkungan kampungnya saat ini sudah tak lagi mencekam. Warga tak lagi terlalu cemas untuk keluar malam hari.

“Justru warga tambah banyak keluar untuk kontrol, malamnya malah jadi lebih banyak lagi. Jadi bukan takut, justru dilawan dengan hal begitu,” tegasnya.

Menanggapi ini, Ketua Bidang Infokom MUI Kabupaten Bandung, Aam Muamar mengimbau agar masyarakat jangan percaya begitu saja dengan teror makhluk gaib itu karena belum tentu sesuai.

Menurut Aam, hal ini berkaitan dengan persoalan gaib yang erat kaitannya dengan mitos.

“Nah untuk hal-hal yang gaib seperti ini, itu kan aspek penilaian bersifat subjektif,” ungkapnya.

Ia mengimbau masyarakat jangan percaya begitu saja terhadap isu-isu yang seperti itu.

Karena hal itu, belum tentu sesuai dengan apa yang diceritakan.

“Jadi misalnya begini, orang tersebut yang dilihat objeknya apa, tetapi ia persepsikan dengan kondisi batinnya, yang lagi galau atau bagaimanapun pandangannya, sehingga seperti sosok yang diasumsikan orang dengan kuyang itu. Jadi, jangan dulu percaya begitu saja, karena ini berkaitan persoalan gaib,” tutur Aam.

Yang kedua, Aam meminta masyarakat untuk berhati-hati.

Menurutnya, hal tersebut jangan sampai kepada keyakinan yang membuat orang takut begitu saja. Hal itu bisa membuat terjebak kepada perilaku syirik ataupun musyrik.

Jadi, kata Aam, dalam menghadapi hal-hal seperti itu, maka jawabannya adalah berserah diri kepada Allah, dan yakin bahwa tidak akan pernah ada yang bisa melebihi kekuatan, selain dari kekuatan Allah.

“Jangan sampai memiliki rasa takut terhadap makhluk, melebihi rasa takut terhadap Allah. Jangan sampai mengganggu ke kehidupan sehari-hari. Ini tingkat kebenarannya juga harus diteliti, jangan termakan isu-isu yang belum tentu benar adanya,” pungkas Aam. (fik/ysf/radarbandung)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler