MAKI Sebut Program PCB Terpadu KPK Akan Gagal Total

Senin, 09 Mei 2022 – 09:03 WIB
Koordinator MAKI Boyamin Saiman menyebut KPK akan gagal memberikan pendidikan pencegahan antikorupsi melalui program PCB Terpadu. Foto/ilustrasi: arsip JPNN.com/Ricardo

jpnn.com, JAKARTA - Koordinator Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) Boyamin Saiman menanggapi rencana program Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu.

Diketahui, program yang dicanangkan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) itu ditujukan kepada para petinggi partai politik.

BACA JUGA: KPK Gelar Pendidikan Politik, Gus Muhaimin: Sejalan dengan Napas Perjuangan PKB

Menurut Boyamin, KPK akan gagal memberikan pendidikan pencegahan antikorupsi melalui program tersebut.

"Pasti gagal total," kata Boyamin saat dihubungi JPNN.com, Senin (9/5).

BACA JUGA: Mengenal Sosok AKBP Hendy, Eks Penyidik KPK yang Memimpin Penangkapan Briptu Hasbudi

Dia menjelaskan kegagalan program tersebut disebabkan oleh sistem politik yang bersifat transaksional.

"Sepanjang sistem politik transaksional dan money politic, maka korupsi akan merajalela," tambah Boyamin.

Oleh karena itu, MAKI menilai pendidikan pencegahan antikorupsi yang dilakukan oleh KPK tidak akan bermanfaat.

Sebelumnya, beberapa petinggi partai mengaku akan mengikuti program PCB Terpadu.

Kesiapan itu disampaikan oleh Bendahara Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Sahroni, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKM) Muhaimin Iskandar, dan Wakil Ketua Umum Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Polhukam) Partai Golkar Adies Kadir.

Rencananya, KPK akan mengadakan program PCB Terpadu pada 18 Mei 2022 sebagai upaya meningkatkan komitmen para pimpinan partai politik melawan korupsi. (mcr9/jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur : Elvi Robiatul
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
MAKI   PCB   KPK   korupsi   Petinggi Partai  

Terpopuler