jpnn.com, BANDUNG - Bank Syariah Mandiri (BSM) menandatangani nota kesepahaman dengan Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung terkait produk jasa layanan perbankan berdasarkan prinsip syariah.
Kerja sama itu mencakup pembiayaan, pendanaan, dan cash management system.
BACA JUGA: BNI Syariah dan UII Bangun Sinergi Hasanah
Senior Executive Vice President (SEVP) BSM, Niken Andonowarih mengatakan, selain kerja sama jasa serta layanan perbankan, MoU juga meliputi sinergi dalam pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
“Pada dasarnya bank syariah dan universitas negeri memiliki misi yang sama yakni meningkatkan kesejahteraan umat. Bank dari sisi ekonomi, universitas dari sisi pendidikan’’ ujar Niken beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Syariah Mandiri Optimistis KPR Tumbuh 13 Persen
BSM akan menyediakan fasilitas penunjang pembelajaran, pelatihan, magang, CSR mahasiswa, dan lain-lain.
Saat ini, BSM merupakan bank syariah terbesar dengan asset per Maret 2017 mencapai Rp 80,01 triliun.
BACA JUGA: Luncurkan Produk Baru, BNI Syariah Garap Segmen Anak
Saat ini, BSM memiliki 765 kantor cabang di seluruh Indonesia yang terbagi dalam tujuh regional office (RO), termasuk RO IV Jawa I.
RO IV Jawa I membawahi 91 outlet, termasuk area Jawa Barat, Jogjakarta dan Jawa Tengah.
Per Maret 2017, aset BSM RO IV mencapai Rp 10,25 triliun.
Sedangkan pembiayaan mencapai Rp 7,16 triliun.
Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) mencapai Rp 8,13 triliun.
"Semoga silaturahmi BSM dengan Unpad dapat terjalin lebih erat lagi dan sinergi ini membawa manfaat pada perkembangan ekonomi syariah di Indonesia” kata Niken. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tabungan iB Hasanah BNI Syariah Melesat Tajam
Redaktur & Reporter : Ragil