jpnn.com - SINGAPURA - Fernando Alonso mulai pesimistis mengenai peluangnya merebut gelar juara dunia. Itu tak lepas dari kegagalan Alonso memenangi balapan Formula 1 seri Singapura di Marina Bay, Minggu (22/9) kemarin.
Dalam balapan itu, Alonso harus puas finish di urutan kedua. Dengan hanya mendapatkan 18 poin, pembalap Ferrari tersebut kini semakin tertinggal jauh dari Sebastian Vettel yang nangkring di pucuk klasemen. Keduanya dipisahkan 60 poin.
BACA JUGA: Webber Dijatuhi Penalti 10 Grid
Dengan sisa enam seri, peluang Alonso tentu sangat berat. Pasalnya, Vettel juga terus menunjukkan konsistensi tinggi di setiap balapan. Hal itulah yang membuat Alonso sadar diri.
“Kini, jarak poin kami semakin bertambah. Kami harus realistis. Untuk memenangkan gelar juara dunia, kami membutuhkan keberuntungan yang besar,” terang Alonso sebagaimana dilansir laman Crash, Senin (23/9).
BACA JUGA: Dua Hal yang Bisa Merusak Timnas U-19 Versi Menpora
Pembalap asal Spanyol tersebut menilai, jarak 60 poin memang masih bisa dikejar. Syaratnya, dia selalu memenangi balapan. Di sisi lain, Vettel juga harus mengalami nasib buruk sehingga tak mendapat poin. Namun, skenario itu terlalu ambigu.
“Vettel terus memperlebar jarak di klasemen. Saya tertinggal 60 poin. Mobil saya juga lebih lambat satu detik. Jika kedua hal itu digabungkan, kami harus sangat, sangat, sangat beruntung,” tegas Alonso. (jos/jpnn)
BACA JUGA: Kata Jebret di Final AFF U-19 Hebohkan Dunia Maya
BACA ARTIKEL LAINNYA... PSSI Siapkan Tabungan untuk Skuat Timnas U-19
Redaktur : Tim Redaksi