jpnn.com, JAKARTA - Penyanyi Alfin Habib makin viral dan bersinar sejak mengikuti ajang pencarian bakat.
Kini, di bawah naungan label Sony Music Entertainment Indonesia, dia siap merilis single pertamanya yang berjudul Permaisuri Hatiku.
BACA JUGA: Alfin Habib Dijuluki Lord of Melayu, Takaeda Berkomentar Begini
Tengku Shafick selaku pencipta lagu mencoba menghadirkan genre yang agak berbeda dari yang selama ini Alfin Habib tekuni.
Sempat agak ragu, akhirnya pria kelahiran 14 Oktober 1993 di Deli Serdang, Medan, itu memutuskan mencobanya.
BACA JUGA: Suka Pakaian Adat, Alfin Habib Dukung Keputusan Nadiem Makarim
"Saat sedang mencari lagu untuk single pertama, Sony Music mempertemukan aku dengan Bang Shafick di studionya dan langsung diberikan materi lagu ini. Awalnya, sempat agak ragu untuk membawakannya karena aku terbiasa membawakan lagu yang agak mendayu-dayu, sementara ini genrenya agak berbeda. Tetapi, ini membuatku tertarik dan merasa tertantang untuk membawakannya," kata Alfin Habib, Senin (21/11).
Alfin Habib yang menggemari genre Melayu, Arab, India, dan dangdut itu menyebut lagu Permaisuri Hatiku bercerita tentang jatuh cinta.
BACA JUGA: Dijuluki Lord of Melayu, Alfin Habib Bilang Begini
Menurutnya, temanya tentang orang yang sedang jatuh cinta dan kesabaran.
"Terkadang, saat mengharapkan sesuatu, dalam hal ini cinta, kita sering kali terburu-buru. Tetpi, lagu ini berpesan bahwa kita harus menjalaninya dengan penuh kesabaran. Selain itu, jangan pernah gengsi untuk menyatakan perasaan dan jangan takut untuk merasakan jatuh cinta," beber pengagum H. Rhoma Irama, Judika, dan Maher Zain itu.
Alfin Habib bersyukur bahwa proses rekaman lagu perdananya berjalan lancar.
Meski ada sedikit perubahan di bagian nada dan aransemen musik, tetapi tentu saja masih disesuaikan dengan vokal Alfin.
"Dari awal pengenalan materi, aku bersyukur, semua berjalan lancar dan banyak dibantu saat rekaman," tambah pria berjuluk Lord of Melayu itu.
Alfin Habib akan membawakan lagu Permaisuri Hatiku dalam acara Dangdut Academy 5 di Indosiar pada malam ini, Senin (21/11). (ded/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dedi Yondra