jpnn.com - JAKARTA - Kemiripan pola serangan negatif ke Joko Widodo yang mirip dengan yang dialami Barak Obama pada Pemilu Presiden Amerika Serikat 2008 diduga karena kubu Prabowo Subianto menggunakan konsultan asing. Dugaan itu muncul dari Juru Bicara Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla, Hasto Kristiyanto di Jakarta, Sabtu (5/7).
“Patut diduga ada konsultan asing dari Amerika Serikat yang mengarahkannya. Polanya persis,” kata Hasto di Jakarta, Sabtu (5/7).
BACA JUGA: Jokowi Paparkan Pentingnya Kemandirian Desa
Lebih lanjut Hasto membandingkan serangan ke Jokowi dengan kampanye hitam ke Obama saat melawan John McCain. Saat itu Obama dituding beragama Islam, bukan warga negara AS asli, penganut sosialis dan menggalang dana dari kelompok lobyst.
Sedangkan Jokowi, lanjut Hasto, diserang sebagai seorang non-muslim, keturungan Tionghoa Singapura, penganut komunis dan menggalang dana dari konglomerat. Kemiripan pola itu yang membuat Hasto yakin otak serangan ke Obama dan Jokowi sama.
BACA JUGA: Pendukung Prabowo-Hatta di Kursi VIP Lebih Seru
Hasto lantas menyebut seorang konsultan politik kenamaan asal Amerika Serikat, Rob Allyn. Nama itu diperoleh Hasto dari artikel karya Made Supriatma, seorang jurnalis investigasi, peneliti dan penulis lepas.
“Kampanye hitam yang dialamatkan ke Jokowi dan Obama itu ada kemiripan, bahkan persis. Maka patut diduga, konsultan asing itu ikut terlibat dalam mewarnai kontestasi pilpres kali ini,” kata Hasto.(ara/jpnn)
BACA JUGA: Tolak Impor Beras, Prabowo Pernah Ditegur JK
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi: Pemerintah tak Pernah Pikirkan Pasar Hasil Pertanian
Redaktur : Tim Redaksi