Maksimalkan Sentimen Positif

Senin, 21 April 2014 – 05:24 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Sejumlah sentimen positif diharapkan berdampak signifikan terhadap pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) awal pekan ini untuk menguji level psikologis 4.900. Akhir pekan kemarin indeks ditutup naik 24,041 poin (0,493 persen) ke level 4.897,052.

 

Head of Technical Research PT Trust Securities, Reza Priyambada, memerkirakan pada perdagangan hari ini IHSG akan berada pada rentang support 4.879 - 4.888 dan resistance 4.910 - 4.917.

BACA JUGA: Pegadaian Targetkan Transaksi Capai Rp 3 T

Dalam istilah teknikal, Doji star di atas middle bollinger band (MBB) dan MACD masih bergerak landai dengan histogram negatif yang memendek.

BACA JUGA: Karnaval AirAsia Kembali Hadir dengan Kursi Gratis

"Meski laju IHSG masih mampu bertahan di kisaran target resisten (4.882 - 4.896) dan utang gap 4.829 - 4.906 telah lunas namun terbatasnya pergerakan IHSG membuat rawan pembalikan arah jika sentimen yang ada kurang mendukung. Diharapkan volume beli masih dapat mempertahankan IHSG di zona hijau meski tipis," ungkapnya, kemarin.
       
Sentimen dari kawasan Asia kurang positif setelah muncul data nilai investasi saham dan obligasi di Jepang yang berkurang dan diikuti penurunan Foreign Direct Investment (FDI) di Tiongkok sehingga memberikan sentimen negatif pada laju bursa saham Asia pada akhir pekan kemarin.

Adanya aksi jual pada saham-saham produsen energi dan keuangan setelah pelaku pasar mendapatkan rumor stimulus yang akan dikucurkan Pemerintah Tiongkok tidak akan besar turut menambah sentimen negatif.
       
"Namun jelang akhir pekan variatif cenderung menguat seiring turunnya Yen, ekspektasi meredanya ketegangan di Ukraina, perkiraan akan membaiknya kinerja emiten kuartal pertama 2014, dan rilis rendahnya indeks harga rumah di China," kata Reza.

BACA JUGA: 1.200 Pekerja Pelindo III Segera Dipindah

Namun dari Eropa sentimen positif berhembus seiring dengan rilis Producer Price Index (PPI) Jerman yang meningkat meski masih dalam posisi minus. Saham-saham otomotif seperti Renault SA., dan Daimler AG., memimpin penguatan.

"Di sisi lain, penguatan terjadi di tengah ekspektasi akan adanya upaya penyelesaian dalam pertemuan antara Eropa, AS, dan Rusia. Di akhir pekan, laju bursa saham Eropa masih dalam zona hijau seiring rilis kenaikan industrial orders YoY (year on year) Italia, turunnya yield beberapa obligasi Zona Euro, dan merespon positif pernyataan Putin yang berharap Rusia tidak akan mengirim pasukan ke Ukraina," terusnya.

Bursa Amerika Serikat (AS) juga membawa harapan positif setelah akhir pekan kemarin mayoritas ditutup menguat; indeks S&P 500 naik 2,54 poin (0,14 persen) ke level 1.864,85. Indeks Nasdaq naik 9,29 poin (0,23 persen) ke level 4.095,52, sedangkan Dow Jones turun 16,31 poin (0,10 persen) ke level 16.408,54.

"Pasca rilis kinerja di atas estimasi dari Yahoo! Inc. dan Intel Corp., kali ini rilis kinerja General Electric Co., dan Morgan Stanley yang juga di atas estimasi turut menambah sentimen positif sehingga dapat mempertahankan laju bursa saham AS di zona hijau pada (17/4). Hingga akhir pekan masih bertahan di zona hijau dimana penguatan juga didukung sentimen positif dari pernyataan Putin tersebut di atas dan ekspektasi rilis kinerja emiten kuartal pertama 2014 yang lebih baik," ucap Reza.

Pergerakan nilai tukar Rupiah dinilai cenderung positif setelah akhir pekan kemarin mampu menguat akibat respon positif pelaku pasar terhadap pernyataan BPS bahwa pergerakan harga pada April akan cenderung deflasi dan rencana Kemenkeu yang akan memberikan insentif fiskal untuk mendorong sektor industri manufaktur agar dapat berkembang lebih maju.
       
Selain itu, menurutnya, apresiasi Rupiah juga ditopang pelemahan dolar AS (USD) setelah pelaku pasar berekspektasi akan meningkatnya klaim pengangguran AS. Laju Rupiah di bawah level resisten 11.418.(gen)

Pertimbangan:
Bank BNI (BBNI); closed 5.050. buy 5.025. target 5.175
Bank BTN (BBTN); closed 1.365. buy 1.355. target 1.430
Gudang Garam (GGRM); closed 50.600. buy 50.550. target 50.850
Indofood (INDF); closed 7.200. buy 7.150. target 7.325

BACA ARTIKEL LAINNYA... Triwulan, 3.271 Kapal Bersandar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler