jpnn.com, TUBAN - Muji, seorang pemilik warung kopi di Kabupaten Tuban, dibacok pengunjungnya sendiri. Pembacokan terjadi setelah pengunjung warung saling ejek, hingga terjadi keributan.
Muji yang mencoba melerai justru dibacok salah satu pengunjung yang terlibat keributan.
BACA JUGA: Rebutan Toilet dengan Anak Kelas 3 SD, Berakhir di Penjara
Saat ini pelaku pembacokan langsung diamankan oleh Polsek Tuban Kota. Saat diinterogasi petugas, pelaku bernama Parsilan (48) warga Desa Sumurgung, Kecamatan Tuban ini memberikan keterangan yang berbelit-belit.
Dari tangan pelaku petugas menyita sebilah sabit yang digunakan untuk membacok korban.
BACA JUGA: Pasang Atribut Kampanye, Pria Ini Dibacok Orang Tak Dikenal
"Awalnya, Parsilan terlibat keributan dengan Sumari," ujar AKP Subagyo, Kapolsek Tuban Kota.
Pelaku tersulut emosinya setelah saling ejek, langsung membenturkan gelas ke kepala Sumari hingga berdarah.
BACA JUGA: Luki Tewas Dibacok Orang tak Dikenal
Muji pemilik warung kemudian berusaha melerainya. Namun, pelaku justru bertambah emosi dan berbalik marah kepada Muji.
"Pelaku kemudian meninggalkan warung kopi itu untuk mengambil sabit. Tak lama berselang, Parsilan datang lagi lalu membacok Muji sebanyak dua kali, di bagian ketiak kiri dan kepala," sambung AKP Subagyo.
Pengunjung pun berhamburan dan melaporkan kejadian ini kepada pihak kepolisian.
Sedangkan korban yang kritis, langsung dilarikan ke RSUD dr R Koesma Tuban, untuk mendapatkan pertolongan medis. Hingga kini korban masih belum sadarkan diri, usai menjalani operasi.
Sementara itu, korban Sumari yang dihantam gelas dilarikan ke puskesmas terdekat.
Polisi menjerat pelaku dengan pasal 351 ayat 2 tentang tindak pidana penganiayaan berat dengan ancaman 7 tahun penjara. (pul/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maksud Hati Menyapa Tetangga Malah Kena Tonjok
Redaktur & Reporter : Natalia