Meskipun terletak jutaan kilometer jauhnya, planet Venus dan Jupiter akan tampak berdampingan, terpisah hanya beberapa derajat pada (1/7) malam.

Kedua planet telah bergerak lebih dekat secara bersamaan selama beberapa minggu terakhir.

BACA JUGA: Pejabat Australia Ragukan Peran China dalam Kepemimpinan Global

Ilmuwan NASA Bill Cooke mengatakan, ini adalah fenomena yang dikenal sebagai ‘konjungsi’.

"Sebuah konjungsi adalah suatu keadaan di mana dua benda langit tampak sangat dekat secara bersamaan di langit. Dalam prakteknya, mereka tak mendekat secara bersamaan, mereka dipisahkan oleh jutaan atau ratusan juta mil atau bahkan bertahun-tahun cahaya," jelasnya.

BACA JUGA: Pesta Kembang Api Terbesar di Australia Utara Digelar Malam Ini


Jupiter dan Venus telah berdekatan selama beberapa minggu terakhir, dan akan tampak paling berdekatan pada tanggal 1 Juli. (Foto: Flickr, Neal Simpson)

Astronom dari Masyarakat Astronomi Tasmania, Steve Harvey, mengatakan, konjungsi ini akan terlihat di mana-mana jika langit cerah.

BACA JUGA: Cara Pemasaran Makanan Perlu Diubah Agar Tidak Ada Pemborosan

"Venus akan menyala kuning terang dan tepat di samping itu ada Jupiter, yang berwarna kuning keemasan, dan Venus adalah yang paling terang di antara keduanya," terangnya.

Ia menambahkan, "Jika nanti adalah malam yang cerah, dengan latar belakang hitam, mereka akan tampak sangat kuat, jauh lebih terang daripada bintang."

Kedua planet telah muncul secara dekat satu sama lain selama sebulan terakhir tapi Steve mengatakan, (1/7) adalah puncak dari kedekatan mereka di langit.

"Mereka hampir muncul seolah-olah mereka bersentuhan ... mereka tampak kurang dari setengah lebar bulan yang terpisah," sebutnya.

Dalam beberapa kasus, kedua bintang akan tampak begitu dekat secara bersamaan sehingga mereka akan terlihat seperti bintang ganda.

Steve mengatakan, konjungsi terjadi cukup sering tapi hal yang cukup langka untuk dua planet ini.

"Keduanya bergerak begitu dekat [secara bersamaan] kira-kira setiap lima sampai 10 tahun," terangnya.

Ia mengemukakan, "Dalam minggu terakhir ini, Bulan juga telah mendekati pasangan antar bintang dan menciptakan segitiga yang spektakuler di langit."

Tapi Steve menyebut, Bulan akan berada di sisi lain dari langit ketika Jupiter dan Venus bertemu.

"Mereka ada di barat laut, jika Anda berbalik dan melihat ke timur, Bulan aa di timur, sehingga mereka terpisah jauh," katanya.

Setelah (2/7) malam Steve menerangkan, kedua planet akan cepat menjauh dari satu sama lain.

"Anda akan dapat melihat mereka secara bertahap menyimpang, saat Venus bergeser di sekitar matahari dengan sangat cepat dibanding Jupiter, dan mereka akan mulai menjauh secara bertahap," jelasnya.

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indonesia Belum Terbitkan Izin Impor Sapi Australia Kuartal Ketiga 2015

Berita Terkait