jpnn.com - CIAMIS - Kabag Humas Setda Dadang Mulyatna mengatakan, Kabupaten Ciamis siap menyambut kedatangan api PON XIX dengan meriah. Menurut informasi, api PON akan tiba di Ciamis sore ini (6/9).
“Rencananya api PON akan diterima di Unigal dan diinapkan di Pendopo Kabupaten Ciamis yang menerima estafet dari Kabupaten Kuningan,” ujarnya.
BACA JUGA: Ganas! Spanyol Pesta Gol ke Gawang Liechtenstein
Besok, sekitar pukul 08.00, api PON akan diserahkan oleh Bupati Iing Syam Arifin kepada dua orang atlet legendaris asal Ciamis yakni Teguh Patrianda (dayung) dan Julianus Pesireron (tinju), untuk dibawa ke Kota Banjar.
Api PON akan dibawa oleh para pelari yang berasal dari jajaran TNI didampingi dua atlet legendaris tersebut dan para pelari. Diantaranya 10 anggota TNI dari Kompi Zipur 3 Ciamis, 42 orang Purna Paskibra Indonesia, 50 pelari dari Unigal, 50 orang anggota Ikatan Guru Olahraga (Igora), 20 orang dari komunitas sepeda dan 40 orang dari PSGC.
BACA JUGA: Sepakbola Italia Akan Memiliki Prospek Bagus di Tangan Ventura
“Api PON itu dibawa pelari sejauh 2,5 kilometer menuju Kodim 0613. Besoknya, kita akan melepas menuju Kota Banjar dan kita sudah siap untuk mematangkan rencana penerimaan maupun pelepasan api PON,” ungkapnya.
Menurut dia, api PON dibawa dari sumber api abadi di Indramayu. Api tersebut akan dibawa melintasi rute Majalengka, Cirebon, Kuningan, Ciamis, Banjar, Pangandaran, Tasikmalaya, Garut, Sumedang, Subang, Karawang, Bekasi, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Bandung dan disimpan satu malam di Kota Bandung. “Untuk selanjutnya pada 17 September 2016 digunakan untuk menyalakan obor PON di stadion tempat pembukaan PON XIX 2016 Jabar,” jelas dia.
BACA JUGA: Ternyata Ini Penyebab Transfer Witsel ke Juventus Batal di Menit Akhir
Sementara itu dua atlet asal Pangandaran peraih medali perak dan perunggu dari cabang olahraga atletik dan bola voli dipersiapkan untuk membawa api PON saat kirab PON XIX/2016, tanggal 7 September mendatang.
Ketua KONI Kabupaten Pangandaran Asep Herdis mengatakan atlet yang akan membawa api PON adalah Rahmat Fauzi, atlet atletik peraih medali perak saat Porda Jawa Barat dan Saeful Gani, atlet peraih perunggu cabang olahraga bola voli. “Saeful dipersiapkan sebagai cadangan. Mereka berdua merupakan atlet asli Pangandaran,” ungkapnya.
Kirab api PON, lanjutnya, akan diarak 48 atlet dari seluruh cabang olahraga yang berada di bawah naungan KONI Kabupaten Pangandaran. Semua atlet yang akan mengarak api PON masih berusia muda.
“Kita sudah dua kali tes, ternyata tidak semudah yang dibayangkan untuk membawa api PON. Dibutuhkan tenaga-tenaga muda. Karena itu kita seleksi, yang ikut kirab seluruhnya atlet-atlet muda berusia dibawah 20 tahun,” jelasnya.
Rencananya, kirab api PON juga akan diiringi oleh para atlet legendaris Jawa barat, pengurus PB PON dan Sub PB PON. Api PON akan diterima langsung oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata di Desa Karangbenda Kecamatan Parigi.
“Api PON akan diarak menuju kantor bupati. Malamnya disimpan dan dijaga. Keesokan harinya dilanjutkan menuju Tasikmalaya melalui jalur selatan,” terang dia. (obi/oby/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Buffon Dipuji sebagai Juara Sejati karena Aksinya Ini
Redaktur : Tim Redaksi