Malam Jumat Digoyang Gempa

Warga di Pesisir Selatan Berhamburan Keluar Rumah

Jumat, 02 November 2012 – 08:14 WIB
CIANJUR - Warga Kabupaten Cianjur dan sekitarnya dikagetkan dengan guncangan gempa yang cukup besar sekitar pukul 21.12 WIB, kemarin (1/11). Belum ada laporan kerusakan atau korban dalam peristiwa tersebut, Pemerintah Kabupaten Cianjur hingga kini masih melakukan koordinasi.

Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa berkekuatan 5,8 Skala Richter (SR) terjadi sekitar pukul 21.12 Wib. Pusat gempa berada di kedalaman 163 kilometer dan berlokasi di darat, 24 kilometer tenggara Kabupaten Cianjur.

Tatang RM, warga Kecamatan Sindangbarang, saat dihubungi melalui telepon selular mengaku merasakan guncangan cukup keras. Menurut dia, warga di sekitar kampungnya berhamburan ke luar rumah. "Guncangan terasa lebih dari satu kali. Yang pertama cukup keras, sedangkan yang kedua dan ketiga kecil," ujarnya kepada Cianjur Ekspres, kemarin.

Sementara itu, Nawawi Somdani, warga Desa Sindanghayu Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur, mengaku saat gempa kampungnya sedang diguyur hujan sehingga warga tidak keluar rumah. "Goncangannya terasa cukup keras. Warga tidak berhamburan keluar rumah karena sedang turun hujan," tuturnya.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cianjur, Asep Suhara, mengaku belum menerima laporan kerusakan. Namun, dia menyebutkan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan daerah-daerah yang berada di dekat pusat gempa, yakni pesisir selatan Cianjur.

"Ada tiga kecamatan yang ditengarai rawan getaran gemppa, yakni Kecamatan Cibinong, Leles, dan Agrabinta. Kami sedang melakukan koordinasi dengan aparat setempat," ujar Asep saat dihubungi Cianjur Ekspres (Bandung Ekspres/ Group JPNN), kemarin.

Sementara itu, Ketua Satuan Siaga Bencana (Satgana) Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Cianjur, Rudi Sjahdiar Hidajath, mengaku sudah menerjunkan personel siaga bencana untuk mengecek ke lapangan. Dia mengkhawatirkan daerah sepanjang aliran Sungai Cisadea Kecamatan Sindangbarang dan Sungai Cisela Kecamatan Cidaun yang struktur tanahnya labil.

"Saya sedang mengecek wilayah aliran Sungai Cisela dan Cisadea. Namun, sampai saat ini belum ada laporan. Personel sudah siaga jika harus memberikan pertolongan," kata Rudi.

Pihak Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengaku sudah melakukan koordinasi dengan BPBD Jawa Barat dan BPBD Kabupaten Cianjur.(daz/moi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cianjur Gempa, Terasa Hingga Jakarta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler