Malam-malam, Nur Wahid yang Hilang Tenggelam di Sungai Mahakam Belum Ditemukan

Jumat, 05 Agustus 2022 – 23:40 WIB
Tim Basarnas Kaltim saat melakukan operasi pencarian seorang bocah 9 tahun yang hilang tenggelam di Sungai Mahakam, segmen Jalan Bung Tomo, Kecamatan Samarinda Seberang pada Jumat (5/8) malam. Foto : Basarnas Kaltim.

jpnn.com, SAMARINDA - Muhammad Nur Wahid dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, pada Jumat (5/8) petang.

Sebelumnya, bocah 9 tahun itu dilaporkan asyik bermain bersama rekan-rekannya di sekitar galangan kapal yang berada tidak jauh dari rumahnya.

BACA JUGA: Bocah yang Hilang Misterius di Hutan Bakau Dumai Ditemukan, Begini Kondisinya

Kemudian, dua rekannya mengajak korban berenang sungai yang berada di sekitar galangan kapal tersebut.

"Mereka ini berenang di sungai sekitar pukul 15.30 WITA," kata Kepala Seksi Operasional Basarnas Kaltim Basri seperti dilansir JPNN Kaltim.

BACA JUGA: Bongkar Permasalahan dengan Angga Wijaya, Dewi Perssik: Uang Hilang Melulu

Peristiwa nahas itu terjadi saat korban memilih melompat dari atas dermaga ke titik air bekas tempat kapal bersandar. 

 Diduga Nur Wahid tidak tahu jika di lokasi itu sungainya dalam.

BACA JUGA: Kalau Brigadir J Ditembak Pasti Bajunya Bolong, di Mana Pakaian Itu? 4 HP Juga Hilang

"Korban ini tidak bisa berenang, sehingga saat melompat korban langsung tenggelam," ungkap Basri.

Sebelum hilang tenggelam, korban sempat timbul ke permukaan sambil berteriak meminta tolong kepada kedua temannya. 

 Melihat Nur Wahid dalam situasi bahaya, teman korban meminta tolong kepada warga sekitar.

 Sebagian warga berupaya menolong, tetapi korban keduluan hilang terseret arus. 

Tenggelamnya korban kemudian dilaporkan kepada orang tua korban hingga akhirnya diteruskan ke kepolisian dan tim SAR. 

Setelah menerima laporan, lanjut Basri, tim Basarnas bergerak menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan upaya pencarian.

Operasi pencarian korban dilakukan dengan cara menyusuri Sungai Mahakam hingga penyelaman. 

"Namun korban masih nihil ditemukan dan mengingat situasi malam dan kondisi arus Sungai Mahakam yang deras," ungkap Basri lagi.

Basri menambahkan operasi pencarian Nur Wahid terpaksa dilanjutkan Sabtu (6/8) pagi besok. (mcr14/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler