jpnn.com, JAKARTA - Malam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) ke-495 DKI dengan tajuk ‘Jakarta Hajatan’ digelar Sabtu (25/6) malam tadi di Jakarta International Stadium (JIS).
Malam puncak tersebut digelar meriah dengan penampilan sejumlah grup band dan penyanyi solo terkenal di tanah air.
BACA JUGA: Ribuan Warga Padati JIS, Saksikan Malam Puncak HUT Jakarta
Untuk grup band, penonton dihibur oleh grup besar seperti Wali, Ungu, dan Padi.
Lalu pengisi acara solo mulai dari Reza Artamevia, Mahalini, Lea Simanjuntak, Saykoji, dan Kojek Rap Betawi.
BACA JUGA: Rangkaian HUT ke-76 Bhayangkara, Kapolri Lepas Pesepeda yang Pecahkan Rekor MURI
Pantauan JPNN.com di lokasi, acara dimulai pada pukul 19.00 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
Acara sangat meriah dengan dihadiri warga DKI Jakarta dari berbagai wilayah di ibu kota.
BACA JUGA: Puncak HUT DKI, Berikut Daftar Penutupan Jalan Malam Ini
Setengah bangku di stadion internasional tersebut terisi penuh. Suara dari pengeras suara sangat menggelegar.
Tak lupa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan selaku yang menyelenggarakan acara juga hadir dengan balutan jas krim dan kemeja putih.
Saat naik ke atas panggung untuk memberikan sambutan ke atas panggung, langkah Anies diiringi riuh tepuk tangan dari warga yang hadir.
Acara juga dilengkapi dengan ucapan selamat HUT DKI Jakarta dari sejumlah pejabat seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, hingga Mantan Gubernur DKI Djarot Saeful Hidayat.
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu menyebutkan seluruh warga yang hadir adalah orang pertama yang merasakan duduk di stadion tersebut.
“Belum pernah sebelumnya kami mengadakan event dengan jumlah pengunjung sebanyak ini. Biasanya paling 5 ribu, 10 ribu. Kali ini yang hadir 70 ribu warga,” ucap Anies di lokasi.
Anies juga membanggakan JIS sebagai stadion yang dibangun 100 persen oleh anak bangsa atau orang asli Indonesia.
“Bangunan yang Anda tempati hari ini adalah bangunan yang 100 persen dibangun oleh anak-anak hasil didikan bangsa kita sendiri. Kita disebut kota global karena kita diakui dunia,” tambahnya. (mcr4/jpnn)
Video Terpopuler Hari ini:
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Ryana Aryadita Umasugi