Malam Sebelum Terbang, Ismi Trans TV Minta Didoakan

Kamis, 10 Mei 2012 – 15:10 WIB

JAKARTA - Sunarto (58), ayah dari wartawan Trans TV, Ismi yang menjadi salah satu penumpang pesawat Sukhoi Superjet (SSJ) 100,  mengaku tak punya firasat apapun sebelum anaknya ikut terbang di pesawat buatan Rusia itu. Meski demikian Sunarto tetap berharap anaknya selamat.

"Kami berharap supaya ketemu, harapan kita itu saja. Saya berharap evakuasinya lancar, anak saya selamat. (Firasat) tidak ada," kata Sunarto, kepada wartawan, Kamis (10/5), di Bandara Halim Perdana Kusumah, Jakarta.

"Waktu itu dia (Ismi) liputan malam, dia bilang, minta didoain. Mudah-mudahan lancar selamat. Jam 12 malam. Setelah itu tidak ada kontak lagi," tambah Sunarto.

Lantas pada Rabu (9/5) menjelang Magrib, ia mendapat telepon dari Trans TV bahwa penerbangan pesawat yang diliput Ismi itu kehilangan kontak. Dan sekarang ini pesawat sudah ditemukan.

"Kami mohon pada Allah, mudah-mudahan Allah masih berkenan menyelamatkan penumpang, anak saya dan kru tv yang meliput, Ismi dan kameramennya. Sementara itu harapan kami. Mudah-mudahan Allah mendengar doa kita, harapan kita. Mohon semua doanya, mudah-mudahan didengar oleh Allah," kata Sunarto.

"Saya mohon maaf juga atas nama Ismi apabila dalam tugasnya kurang atau kurang dedikasinya mohon dimaafkan. Sekali lagi saya mohon doanya pada semua pihak, agar Ismi bisa selamat dan bisa meneruskan tugas di Trans TV," imbuh Sunarto. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah 45 Penumpang SSJ 100 Nahas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler