Malas Berolahraga? Yuk Lakukan 4 Aktivitas Fisik Ini

Senin, 13 Januari 2020 – 04:33 WIB
Ilustrasi Olahraga.

jpnn.com - Tak semua orang gemar melakukan olahraga lantaran malas untuk memulainya. Padahal, semua orang tahu bahwa olahraga sangat penting bagi kesehatan.

Nah, untuk menyiasati rasa malas berolahraga, beberapa aktivitas berikut bisa jadi pilihan.

BACA JUGA: 3 Kesalahan Saat Berolahraga Ini Bisa Bikin Anda Cepat Tua

Lalu seperti apa jenis aktivitas fisik untuk yang malas berolahraga?

Semua orang sudah tahu bahaya dari terlalu banyak makan dan terlalu sedikit olahraga. Beberapa di antaranya adalah penyakit jantung, stroke, dan diabetes. Namun, rasa malas berolahraga tetap saja sulit untuk pergi.

BACA JUGA: Cegah Depresi dengan Rajin Berolahraga

Kabar baiknya, para ahli baru-baru ini menyatakan efektivitas olahraga dapat digabungkan dengan kegiatan sehari-hari dengan mudah,. Artinya, Anda yang membenci berolahraga sekalipun dapat melakukannya.

“Rekomendasi untuk aktivitas fisik telah berubah secara drastis. Para ahli mempermudah hal ini dengan tujuan agar masyarakat dapat memenuhi tingkatan olahraga yang dibutuhkan,” ujar Regina L. Tan, DVM, MS, seorang petugas kesehatan dari CDC di the Georgia Division of Public Health.

BACA JUGA: Doyan Makan dan Malas Berolahraga, Donald Trump Mengaku Sangat Sehat

“Aktivitas fisik yang dianjurkan sekarang termasuk kegiatan sehari-hari, seperti bersih-bersih rumah dan jalan kaki,” tambahnya.

Untuk orang yang jarang bergerak atau malas berolahraga, melakukan aktivitas fisik, sedikit banyak, tentu akan bermanfaat.

American Heart Association merekomendasikan bagi mereka yang “pemalas” atau mager untuk mengganti olahraga dengan melakukan aktivitas fisik sebanyak tiga hingga empat kali seminggu. Lakukanlah selama 30-60 menit secara bertahap.

Bagaimana tips praktis olahraga untuk pemalas ini?
Beberapa kegiatan berikut ini sama-sama efektif dengan lompat tali, joging, atau pergi ke gym. Beberapa aktivitas fisik untuk menggantikan olahraga untuk mereka yang “pemalas”, antara lain:

1. Jangan gunakan lift atau eskalator

Jika kantor tempat bekerja berada di lantai yang tinggi, cobalah gunakan tangga. Mulailah secara pelahan, jangan secara drastis. Bukannya berdampak baik, perubahan drastis bisa-bisa tidak membuat Anda bertahan lama untuk melawan rasa malas berolahraga.

Jika kantor Anda berada di lantai 50, pakai lift hingga lantai 48. Setelahnya, gunakanlah tangga untuk mencapai lantai 50.

Tapi ingat, menuruni tangga dapat membuat lutut tersiksa. Anda memang disarankan untuk naik dengan menyusuri tangga sebagai alternatif olahraga. Sebaliknya, turunlah dengan lift atau eskalator agar tak membebani lutut.

2. Tidak berlama-lama mencari parkir strategis

Gunakan kesempatan saat tidak menemukan tempat parkir yang dekat dengan pintu keluar untuk menambah jumlah langkah kaki Anda. Hal ini termasuk olahraga untuk pemalas yang mudah diterapkan saat Anda di kantor atau pusat perbelanjaan.

Tempat parkir yang agak jauh membuat Anda berjalan lebih lama menuju tempat tujuan. Dengan cara ini, tak hanya meningkatkan kebugaran karena malas olahraga, Anda juga dapat menurunkan stres.

3. Turun di satu halte sebelum halte tujuan

Apabila Anda sehari-hari menggunakan bus, turunlah di satu halte sebelum halte yang biasanya jika memungkinkan.

Dari sana, Anda bisa berjalan menyusuri trotoar menuju tempat tujuan. Pastikan jarak halte tidak terlalu jauh dan membuat Anda kelelahan yang malah bisa membuat aktivitas lain terhambat.

4. Lebih sering membersihkan dan merapikan tempat tinggal

Sapu atau bersihkan rumah dari debu lebih sering daripada sebelumnya. Tidak lupa juga pel lantai dan ganti seprai kasur sesering mungkin.

Sekalipun Anda malas berolahraga, banyak bergerak karena melakukan berbagai hal tersebut bisa membuat jantung berdetak lebih kencang, sehingga kalori dapat terbakar dengan baik.

Meski semua aktivitas ini terlihat sederhana dan menjanjikan sebagai olahraga bahkan untuk mereka yang pemalas, tetap saja Anda membutuhkan pendapat dari dokter. Terlebih jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.(HelloSehat/jpnn)


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler