jpnn.com - KUALA LUMPUR - Warga Malaysia masih harus bersabar untuk bebas menikmati pasokan air bersih. Kekeringan yang melanda beberapa kawasan Negeri Jiran itu memaksa pemerintah untuk merotasi pembagian air.
Komisi Air Nasional menyatakan, pasokan air di lebih dari 300 ribu rumah tangga di Kuala Lumpur dan Selangor, dua kawasan paling padat di Malaysia, akan dibatasi sepanjang Maret. Kondisi itu terpaksa dilakukan karena sumber-sumber air negara tengah mengalami kekeringan.
BACA JUGA: Tangkap 1.094 Tersangka Penjual Bayi
“Udara panas dan kurangnya hujan mengakibatkan sumber-sumber air di Selangor berkurang drastis,” ujar Chairman Komisi Air Nasional Ismail Kasim.
Masyarakat berharap kekeringan segera selesai. Mulai awal pekan ini, warga secara berkelompok menghelat salat memohon hujan (Istisqo) di beberapa kawasan.
BACA JUGA: Perselingkuhan Kennedy-Marylin Monroe Divideokan?
Mereka berdoa agar hujan segera turun dan kekeringan selesai. Namun, Departemen Meteorologi Malaysia memperkirakan bencana kekeringan masih bertahan sampai Maret. (AFP/c15/tia)
BACA JUGA: Indonesia Dorong Palestina Kembangkan Pariwisata
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cara Amerika Perangi Kegemukan dengan Label Makanan
Redaktur : Tim Redaksi