Malaysia Harus Digugat ke Mahkamah Internasional

Jumat, 27 April 2012 – 16:03 WIB
JAKARTA - Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan jika hasil otopsi ulang tiga jenazah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang ditembak Polisi Diraja Malaysia terbukti hilang organ tubuhnya maka wajib bagi Pemerintah Indonesia untuk menggugat Pemerintah Malaysia ke Mahkamah Internasional.

"Jika hasil otopsi ulang terbukti organ tubuh tiga TKI asal Nusa Tenggara Barat (NTB) hilang, wajib bagi Pemerintah Indonesia untuk membawa masalah tersebut ke Mahkamah Internasional," kata Mahfudz Siddiq, kepada wartawan di gedung DPR, Senayan Jakarta, Jumat (27/4).

Selain mempermasalahkan hilangnya organ tubuh, lanjut Mahfudz, Indonesia juga harus menyoal tindakan Polisi Diraja Malaysia menembak tiga TKI. "Jadi ada dua masalah pokok, pertama tindakan penembakan dan kedua mengambil paksa organ tubuh korban yang terindikasi diperjal-belikan," bebernya.

Menurut politisi PKS itu, pemerintah jangan menganggap enteng masalah ini karena kasus tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang menimpa warga negara Indonesia.

Sebelumnya, tiga TKI tewas ditembak Polisi Diraja Malaysia di Port Dickson, Negeri Sembilan, Malaysia. Mereka adalah Herman (34) dan Abdul Kadir (25) asal Dusun Pancor Kopong, Desa Pringgasela Selatan, Pringgasela, Lombok Timur, serta Mad Noor (28) yang beralamat di Dusun Gubuk Timur, Desa Pengadangan, Pringgasela, Lombok Timur. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Dinilai Ceroboh Pilih Menteri

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler