Malaysia Kembali Pesta di Stadion GBK

Senin, 10 September 2012 – 03:30 WIB
Pemain Indonesia U22 bersitegang dengan pemain Malaysia U22 saat laga SCTV Cup di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Minggu (9/9). Foto : Hendra Eka/Jawa Pos
JAKARTA - Timnas Malaysia kembali mempermalukan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kali ini Timnas U-22 Malaysia yang berhasil menundukkan Timnas U-22 dengan skor 1-0 (1-0) di ajang Piala SCTV 2012.

Pada 28 Juli lalu, juga di SUGBK, timnas U-22 dipermak tim Malaysia Selection dengan skor telak 6-0. Dan masih belum hilang dari ingatan, pada Desember 2010 Timnas senior Malaysia merayakan pesta juara Piala AFF 2010 di SUGBK disusul dengan kemenangan Malaysia lewat drama adu penalti di babak final SEA Games 2011 lalu. Satu-satunya gol Malaysia tadi malam dicetak pemain belakang Rueben Thayaparan pada menit ke-42. 

Kekalahan Timnas U-22 tadi malam menjadi pembenar atas apa yang diungkapkan pelatih Timnas U-22 Aji Santoso. Sebelum bertanding Aji mengatakan bahwa timnya kalah persiapan dibanding lawan.

Selain itu, kekuatan tim juga berkurang absennya dengan beberapa pilar. Diantaranya kapten Andik Vermansyah yang sedang berlatih di Amerika Serikat (AS) bersama tim MLS DC United. "Bima Ragil, Danny, dan Fandi Eko tak bisa tampil karena memperkuat Jatim di PON XVIII Riau.

Tampil hanya disaksikan sekitar 500 penonton, Fastabiqul Khoirot dkk langsung tampil menekan sejak peluit kick off dibunyikan. Beberapa peluang sempat dimiliki para pemain Indonesia.

Sayang, pemain depan yang di babak pertama di percayakan kepada duet Riyanto dan Agus S. bermain kurang tenang. Pemain kerap tergesa gesa jika menguasai bola sehingga semestinya bisa jadi peluang akhirnya terbuang sia sia. " "

Dalam press conference usai pertandingan Aji Santoso kembali menyatakan jika diantara penyebab timnya kalah adalah karena persiapan kurang maksimal. "Persiapan Malaysia lebih bagus dan absennya empat pemain pilar kami (Andik, Danny Bima Ragil, Fandi) harus diakui mempengaruhi performa tim," ujar Aji.

Mantan pelatih Persebaya Surabaya ini menyatakan beberapa pemain juga masih belum bisa nyetel karena belum lama bergabung dengan tim. "Di tim ini ada beberapa pemain baru dan mereka masih butuh waktu untuk beradaptasi. Harus diakui juga bahwa kreatifitas barisan depan tim masih perlu terus dibenahi," sambungnya

Gelandang Timnas Merah Putih U-22 Rasyid Akbar Bakrie juga mengakui jika strategi yang diinstruksikan pelatih tadi malam kurang bisa dijalankan dengan optimal. "Soal tidak berjalannya strategi yang biasa kami jalankan mungkin karena banyaknya pemain-pemain pemain baru yang baru bergabung," ujar Rasyid.

Meski menang pelatih timnas Malaysia U-22 Ong Kim Swee mengaku kurang puas dengan performa timnya. "Sedikit mengecewakan. Tapi memang kami lebih beruntung dari pada timnas Indonesia," tutur Ong Kim Swee. "Permainan kali ini pun memang tidak begitu lengkap sehingga kita tidak bermain seperti biasa. Tapi saya melihat kesungguhan mereka dengan bisa mencetak satu angka dimenit terakhir (babak pertama). Saya merasa permainan malam ini cenderung seimbang," sambungnya.

Menurut pelatih yang tahun lalu mengantarkan timnas Malaysia meraih medali emas SEA Games itu, timnya sudah berlatih selama 15 bulan terakhir.

Sementara itu, setelah tadi malam timnas U-22 menghadapi Timnas Malaysia U-22, nanti malam giliran timnas senior yang akan berlaga di Piala SCTV 2012. Lawan yang akan dijamu di SUGBK adalah tim tangguh Asia, Korea Utara. (ali/ko)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Villa Comeback, Torres Tembus 100 caps

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler