Malaysia Kewalahan Melawan COVID-19, Bantuan Datang dari Brunei

Rabu, 30 Juni 2021 – 23:51 WIB
Sultan Brunei Hassanal Bolkiah. Foto: AFP

jpnn.com, KUALA LUMPUR - Pemerintah Brunei mengirimkan bantuan alat pernafasan dan alat tes PCR COVID-19 yang akan ditempatkan di rumah sakit pemerintah di Wilayah Persekutuan Labuan, Sabah dan Sarawak mulai Juli 2021.

"Pada hari ini, jam 14.00 petang, satu percakapan telefon telah diadakan di antara saya dan rekan sejawat Haji Erywan bin Pehin Datu Pekerma Jaya Haji Mohd. Yusof, Menteri Luar Negeri II Brunei Darussalam berkenaan sumbangan Brunei senilai RM 1,7 juta (Rp 5,2 miliar) kepada Malaysia," ujar Menteri Luar Negeri Malaysia, Hishammuddin Hussein di Putrajaya, Rabu.

BACA JUGA: Jaga Perbatasan Indonesia-Malaysia, Bea Cukai Entikong Gelar Patroli Gabungan

Pemerintah Malaysia telah menyampaikan ucapan terima kasih terhadap keprihatinan Sultan Brunei Darussalam serta Pemerintah Brunei Darussalam sebagai negara terdekat terdekat Malaysia.

"Saya berharap sumbangan yang berharga ini akan membantu sistem kesehatan Malaysia di Labuan, Sabah dan Sarawak dalam menghadapi situasi saat ini," katanya.

BACA JUGA: Malaysia Kembali Sampaikan Kabar Buruk soal Tingkat Penularan COVID-19

Malaysia amat menghargai dukungan penuh dan kerja sama dari Pemerintah Brunei Darussalam dalam menangani penularan pandemik COVID-19.

"Melalui sumbangan ini, saya percaya hubungan yang ada di antara Malaysia dan Negara Brunei Darussalam akan dikukuhkan lagi demi kepentingan rakyat kedua negara," katanya.

BACA JUGA: Malaysia Sudah Punya Strategi Keluar dari Pandemi, tetapi Eksekusinya Mentok di Fase Pertama

Hishammuddin dan Dato Erywan juga telah memperbaharui komitmen kedua negara untuk terus bekerjasama dan saling membantu terutama dalam situasi semasa pandemik COVID-19 ini.

"Sejak Maret 2020 Brunei Darussalam merupakan diantara negara pertama yang bekerjasama dengan Malaysia untuk menghadapi tantangan serta dampak penularan pandemik COVID-19 diantaranya termasukbeberapa misi repatriasi rakyat kedua negara dari Arab Saudi, India, Kemboja, Mesir, dan Sri Lanka serta memudahkan urusan pulang rakyat kedua negara ke Malaysia dan Brunei," katanya.

Dia mengatakan sumbangan Brunei ini menunjukkan hubungan diplomatik erat dan istimewa yang telah terjalin selama 37 tahun antara kedua negara.

"Ini turut menunjukkan komitmen tinggi kedua-dua negara sebagai negara anggota ASEAN dalam menangani krisis COVID-19," katanya. (ant/dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler