jpnn.com, KUALA LUMPUR - Tunggal putra andalan tuan rumah Lee Zii Jia harus gugur lebih cepat di Malaysia Open 2023.
Zii Jia tak kuasa menghadapi ketangguhan bocah ajaib Jepang, Kodai Naraoka.
BACA JUGA: Malaysia Open 2023: Merana di Babak Pertama, Zacha/Bela Petik Pelajaran Berharga
Berlaga di Axiata Arena, Kuala Lumpur, Rabu (11/1/2023), pemain ranking dua dunia itu menyerah lewat pertarungan rubber game, 21-13, 17-21, 19-21.
Pebulu tangkis kelahiran Alor Selar, Malaysia, itu cukup menyesali kelahakan ini. Terlebih dia bermain di depan pendukung sendiri.
BACA JUGA: Malaysia Open 2023: Masih Ingat dengan Bule Satu Ini? Dia Musuh Ginting
"Saya sudah berjuang, tetapi inilah hasilnya. Saya akui ini awal yang buruk, tetapi saya akan berjuang pada turnamen berikutnya," ucap Lee Zii Jia seusai laga.
Lebih lanjut, Zii Jia mengaku sedikit kesulitan mengontrol bola di tengah lapangan yang berangin.
BACA JUGA: Malaysia Open 2023: Kalah dari Jago Thailand, Shesar Hiren Sesalkan Ini, Aduh
Namun, dia enggan menjadikan itu alasan karena setiap pemain merasakah hal yang sama.
"Masalah kontrol angin (cukup sulit, red), tetapi hal ini juga dialami setiap pemain," tambah dia.
Terakhir, jawara All England 2021 itu memberikan pujiannya terhadap Kodai yang dinilai bermain lebih baik.
"Kodai lebih baik di gim ini. Dia lebih kuat dan percaya diri saat menghadapi saya," tutupnya.
Pemandangan menarik tersaji saat Lee Zii Jia bertanding melawan Kodai Naraoka.
Pemain andalan Malaysia itu tidak didampingi pelatih setelah berpisah dengan Indra Wijaya pada November lalu.
Di pinggir lapangan justru terlihat Liew Daren, tunggal putra Malaysia lainnya yang berperan sebagai teman diskusi.(mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib