BACA JUGA: Sukses, Cangkok Indung Telur Pertama
Menurut Rais, pemerintah negaranya sama sekali tidak keberatan bila pasangan Shinawatra itu ingin sekadar mampir atau tinggal sementara di Negeri Ringgit tersebut
BACA JUGA: Thaksin Ketemu PM Thailand di Filipina
Meski di negaranya, dia telah divonis dua tahun lantaran skandal pembelian tanahBagaimana kalau ternyata Thaksin dan Pojaman mengajukan permintaan suaka? Soal itu, Rais menyatakan akan mempelajari terlebih dahulu
BACA JUGA: Mantan Presiden Taiwan Ditahan
"Kami akan membahasnya lebih lanjut," jelas Rais setelah menyambut delegasi yang menghadiri pertemuan ketujuh Komisi Gabungan antara Malaysia dan Iran Selasa (11/11) di Putrajaya, Kuala Lumpur.Hingga tadi malam, tawaran dari Malaysia itu belum direspons ThaksinYang pasti, sebelum Malaysia, beberapa negara telah menyatakan kesediaan menampung politikus yang populer di kalangan akar rumput Thailand tersebutNegara-negara itu adalah Kepulauan Bahamas, Bermuda, dan beberapa negara kecil di Afrika
Sikap pemerintah Malaysia itu kontras dengan FilipinaPada Senin lalu (10/11), Filipina dengan tegas menutup kemungkinan memberi suaka kepada Thaksin dan PojamanItu berarti negeri yang dipimpin Gloria Macapagal Arroyo tersebut menjadi negeri kedua setelah Inggris yang menolak memberi perlindungan kepada Thaksin
Meski demikian, berdasar kesepakatan antarnegara anggota ASEAN, setiap warga negara anggota organisasi yang didirikan pada 1967 tersebut bisa saling mengunjungi dan tinggal tanpa perlu menggunakan visa khususNamun, hal itu hanya bisa dilakukan selama 21 hari
Sebenarnya, pencabutan visa oleh Inggris itu di luar dugaan Thaksin yang dikenal sebagai pengusaha bisnis telekomunikasi tersebutSebab, selama ini, dia selalu menggembar-gemborkan bahwa negara sebesar Inggris tak akan pernah mendepaknya"Apalagi demokrasi Inggris lebih matang," ucap Thaksin beberapa waktu lalu, yang membandingkan demokrasi Inggris dengan Thailand
Tapi, setelah pengadilan menjatuhkan vonis dua tahun karena dia dituduh menyalahgunakan jabatan saat menjadi PM, Inggris tak lagi bersikap manis kepadanya(AFP/The Nation/The Star/dia/ttg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pembunuh Sadis Teror Guatemala
Redaktur : Tim Redaksi