Maling Beraksi saat Polisi Apel Pagi

Senin, 15 Juli 2013 – 23:13 WIB
SURABAYA - Adi Setiawan terbilang bandit kawakan. Meski baru menghirup udara bebas Mei lalu, dia kembali berulah.

Pagi kemarin (14/7) lelaki 30 tahun itu beraksi di dalam kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS). Aksinya terbilang nekad. Sebab, kampus tersebut berdampingan dengan Polsek Dukuh Pakis.

Karena berupaya melarikan diri, Andi pun disasar timah panas yang mengenai betis kirinya. Adi yang tinggal di Tambakasri tidak sendirian. Pagi itu dia melancarkan aksinya dengan seseorang bernama Iwan Rizki. Tetapi, pemuda 29 tahun tersebut berhasil melarikan diri dengan menunggangi Yamaha V-ixion.  "Mereka adalah komplotan lama," kata Kapolsek Dukuh Pakis Kompol Rakidi.

Adi dan Iwan mulai masuk ke area kampus sekitar pukul 05.30 WIB. Sasarannya adalah gedung pascasarjana UWKS. Dua sekawan itu tiba di lokasi kejadian dalam waktu yang tidak bersamaan karena menggunakan kendaraan yang berbeda.

Adi mengendarai mobil Toyota Kijang LX yang disewanya di daerah Manukan. Sedangkan Iwan mengendarai Yamaha V-ixion.

Iwan yang beraksi pertama berhasil menggondol dompet yang berisi uang Rp 100 ribu dan sebuah ponsel Nokia. Barang tersebut milik seorang mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) UWKS bernama Hari Nasrur, 21.

Aksi yang kedua dilakukan Adi. Lelaki berambut keriting itu langsung masuk ruang kerja kepala program studi (prodi) di gedung pascasarjana. Adi masuk melalui jendela belakang. Di dalam ruangan milik Kepala Prodi M. Fauzie Said itu, dia menggondol sebuah tas milik korban.

Di dalamnya berisi dompet dengan uang tunai Rp 2,1 juta. Tetapi apes, saat dia keluar lewat jendela, terdengar suara berisik.

Yang melihat aksi pelaku adalah rekan korban bernama Yordan Malino. Dia pun langsung berteriak maling. Tak ayal, suara gaduh di dalam kampus didengar polisi yang sedang menggelar apel pagi. Sejumlah petugas pun langsung masuk dan memeriksa lokasi.

Semula aparat menduga pelaku sudah melarikan diri. Namun, setelah digeledah di sejumlah ruangan, dia berhasil dipergoki. Tak ingin kehilangan buruan, petugas pun langsung melepas tembakan dan mengenai betis kanan Adi. Sementara itu, Iwan berhasil melarikan diri. (mar/c10/diq)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ngamar Sambil Miras, Eh...Dirazia Polisi

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler