MADIUN - Laboratorium Bahasa SMPN 2 Balerejo, Desa Kuwu, Balerejo, Kabupaten Madiun, dibobol maling. Sebanyak 19 unit komputer, terdiri atas CPU dan monitor, dibawa kabur pencuri.
Karena peristiwa tersebut, sekolah rugi Rp 100 juta. ''Komputer itu tergolong baru. Sebab, baru enam bulan didatangkan dan sampai saat ini belum pernah dipakai,'' terang Sumaryono, seorang pesuruh di SMPN 2 Balerejo, kemarin (4/1).
Berdasar informasi, pencurian diketahui Sabtu (4/1) sekitar pukul 06.00 WIB. Saat itu Sumaryono mendatangi sekolah untuk tugas bersih-bersih. Dia kaget mendapati pintu laboratorium bahasa dalam keadaan terbuka. ''Saya curiga, kok pintu lab bahasa terbuka sedikit. Seingat saya, sudah dikunci semua setiap hari,'' katanya.
Sumaryono tidak langsung membuka ruang lab bahasa. Sumaryono memilih melaporkan kondisi tersebut ke penjaga malam, Sarwono. Setelah itu keduanya mendatangi ruang lab bahasa untuk mengecek. Ternyata, ruangan dalam kondisi sudah diacak-acak maling. Komputer di ruangan tersebut raib. Pelaku hanya menyisakan mouse, kabel, dan meja komputer. ''Kami langsung melaporkannya ke kepala sekolah dan Polsek Balerejo,'' tuturnya.
Kepala SMPN 2 Balerejo Bayu Nawang Baskoro mengungkapkan, pihaknya sudah berupaya melakukan pengamanan berlapis di sekolah. Pintu laboratorium diberi pengaman dua gembok. Pihaknya juga menempatkan dua penjaga setiap malam. Mereka akan mengecek seluruh ruangan sekolah dua jam sekali. ''Upaya pengamanan sudah kami lakukan, tapi tetap saja kebobolan. Kami berharap pelaku segera ditangkap dan komputer milik sekolah bisa kembali,'' paparnya.(aan/mg6/irw/bh)
BACA JUGA: Keok Lawan Guru Silat
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Tembak Guru Maling Motor
Redaktur : Tim Redaksi