jpnn.com - BATAM - Safrudin kritis di hajar warga, akibat aksi nekadnya membobol rumah Fifiet Suryani di Perumahan Kabil Raya Blok C Nomor 15 RT03/RW07, pada Minggu (14/12) dini hari. Warga perumahan Kabil Raya merasa geram, karena sudah beberapa kali terjadi kemalingan di perumahan tersebut.
"Benar ada maling di perumahan kabil raya, dan sekitar pukul 06.00 warga membawa maling tersebut dalam keadaan kristis ke Polse Nongsa. Karena keadaannya kritis, makanya saya suruh anggota dan warga bawa ke RSUD Embung Fatima untuk dilakukan perawatan terlebih dahulu," ujar Kapolse Nongsa Kompol Arthur Sitindaon saat dihubungi kemarin (14/12).
BACA JUGA: Pasangan Lesbi Jadi Komplotan Pencuri Motor
Arthur menjelaskan, dari keterangan yang diperolehnya dari warga, Safrudin masuk ke dalam rumah korban sekitar pukul 03.00.
Dan saat diperogoki pemilik rumah yakni Fifiet, pelaku baru berhasil mengambil sebuah laptop dan dua buah handphone. "Namun aksinya ini terhenti setelah diperogoki pemilik, " ungkapnya.
BACA JUGA: Gunakan Hipnotis, Gasak Rp 2,8 M
Setelah itu Safrudin keluar dari kamar korban dan langsung menuju ke ruang tamu.
"Tapi pemilik rumah tidak membiarkan begitu saja. Melihat ada pencuri di rumahnya, tuan rumah langsung menangkap pelaku dan pelaku mengadakan perlawanan dan tuan rumah terjatuh," ujarnya.
BACA JUGA: Preman Kampung Tewas Ditusuk Bapak-Anak
Lebih Lanjut Arthur menuturkan, setelah pelaku berhasil melarikan diri dari dalam rumah, tanpa sengaja maling tersebut menabrak sepeda motor yang sedang terparkir di depan rumah dan terjatuh.
"Setelah dia terjatuh tersebut, massa langsung datang dan menghakimii maling itu," tuturnya. .
Menurutnya saat ini pihaknya telah menganankan beberapa barang bukti yakni, barang bukti berupa 1 buah laptop, 2 buah handphone dan dua buah besi yang ujungnya sudah digrenda, yang digunakan untuk membobol pintu rumah.
Selain itu juga diamankan satu buah pisau dan satu buah dompet milik pelaku yang berisikan KTP dan uang Rp25 ribu.
"Pencuri ini memang spesialis pembobol rumah, karena dia telah mempersiapkan secara rinci segala sesuatunya. Saat ini kami masih menunggu korban untuk buat laporan secara resminya," tutupnya. (Cr3)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semangat Beli Batu Zamrud via Online, Uang Amblas
Redaktur : Tim Redaksi