jpnn.com, CILEGON - Modus Ali membobol rumah milik warga Kompleks Krakatau Steel (KS), Kelurahan Kotabumi, Kecamatan Purwakarta, Kota Cilegon, terbongkar. Warga Saketi, Kabupaten Pandeglang ini memanfaatkan rumah kosong warga untuk bersembunyi sebelum membobol rumah incarannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Banten, Ali dipergoki sedang beraksi pada pukul 02.00 WIB, Selasa (11/2). Dia dipergoki salah satu warga bernama Dyota Narotama saat mengendap-endap di salah satu rumah kosong.
BACA JUGA: Lagi, Minimarket Dibobol Maling
Ali terlihat melompati pagar rumah kosong tersebut untuk masuk ke area rumah warga lain. Gerak-gerik Ali terus diintai oleh Dyota dan petugas keamanan PT KS.
Saat Ali mencongkel jendela rumah warga menggunakan obeng, warga dan petugas keamanan menyergapnya. Tetapi, Ali melawan. Dia sempat lolos dari sergapan warga dengan melompati pagar rumah sasarannya.
BACA JUGA: Duuh, Motor Milik PNS Digasak Maling
Nahas, Ali justru terperosok ke saluran drainase. Perbuatan Ali membuat warga geram. Lantaran tak bisa kabur lagi, Ali dengan mudah ditangkap warga. Ali pun jadi sasaran emosi warga.
“Sampai sekarang (kemarin-red) masih diamankan di Polsek,” kata Kapolsek Pulomerak Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rifki Seftrian, Rabu (12/2).
Dikatakan Rifki, Ali menderita luka sobek di bagian dahi, luka lebam di pipi dan dagu. Lalu luka lecet di lutut kaki dan lebam di kaki kanan. “Baru datang ke Cilegon, enggk ada niat mencuri,” kata Rifki menirukan pengakuan Ali.
Berdasarkan pemeriksaan sementara, kata Rifki, polisi tidak menemukan barang yang hilang di lokasi. Polisi mengamankan Daihatsu Xenia bernopol A 1536 BA yang digunakan pelaku saat melakukan aksinya.
Sementara itu, Dyota menuturkan, kecurigaannya terhadap Ali lantaran terlihat sedang mengawasi lingkungan di salah satu rumah kosong. Kecurigaannya semakin menguat saat Ali keluar dari rumah itu dan masuk ke rumah lain.
“Kami temukan pelaku sedang sembunyi di sudut kursi, di jendela masih ada obeng yang nancap,” ujarnya. (bam/nda/ags)
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti